Mohon tunggu...
Ninin Rahayu Sari
Ninin Rahayu Sari Mohon Tunggu... https://nininmenulis.com

Former Journalist at Home Living Magazine n Tabloid Bintang Home - Architecture Graduate - Yoga Enthusiast - Blogger at www.nininmenulis.com - Coffee Addict - Morning Person

Selanjutnya

Tutup

Seni

Beyond Illumination, in-Lite Mengubah Pencahayaan Menjadi Ekspresi Seni dalam Pameran 'Pada Satu Titik' Revoluta S

22 Februari 2025   11:11 Diperbarui: 22 Februari 2025   11:11 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fransiska Darmawan sedang berbincang kiat-kiat menggunakan cahaya dalam membangun suasana sebagai media dalam seni  (Sumber: Foto in-Lite LED)

Fransiska Darmawan sedang berbincang kiat-kiat menggunakan cahaya dalam membangun suasana sebagai media dalam seni  (Sumber: Foto in-Lite LED)
Fransiska Darmawan sedang berbincang kiat-kiat menggunakan cahaya dalam membangun suasana sebagai media dalam seni  (Sumber: Foto in-Lite LED)

Pada pameran ini, selain menggunakan pencahayaan yang optimal, setiap karya seni ditempatkan di lokasi yang juga dipilih dengan cermat. Baik di ruang terbuka maupun tertutup, pemilihan pencahayaan harus dapat menciptakan efek visual yang memperkuat tema dan pesan dari karya seni itu sendiri. Sebagai contoh, penggunaan lampu dengan warna hangat atau dingin, sudut pencahayaan yang tepat, dan teknik pencahayaan terarah bisa memberikan efek dramatis yang membuat karya seni tampil lebih berkelas dan penuh makna.

Konsep 'Beyond Illumination' ini adalah bentuk komitmen in-Lite untuk terus mendukung perkembangan seni di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan seniman-seniman seperti Revoluta S, in-Lite ingin memberikan lebih dari sekadar produk pencahayaan, tetapi juga menciptakan ruang untuk ekspresi seni yang lebih luas.

Sebelumnya, in-Lite juga terlibat dalam mendukung pameran seni 'Jakarta PROVOKE!' pada Agustus 2024. Dalam pameran tersebut, in-Lite memberikan dukungan pencahayaan bagi 19 seniman yang berpartisipasi, membantu mereka menyampaikan isu-isu sosial dan kritis melalui karya seni mereka. Ini adalah contoh nyata bagaimana pencahayaan tidak hanya berfungsi sebagai alat teknis, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan inovasi dalam dunia seni.

Pameran 'Pada Satu Titik' adalah contoh yang sangat baik bagaimana in-Lite membawa konsep pencahayaan lebih dari sekadar fungsi praktis. Dengan konsep 'Beyond Illumination', in-Lite membuka jalan bagi seni dan teknologi untuk bersinergi, memperkaya pengalaman visual, dan memberikan penghormatan lebih kepada proses kreatif para seniman. Melalui dukungan pencahayaan yang tepat, karya-karya seni dapat dihargai dengan cara yang lebih mendalam, membawa penikmat seni pada pengalaman yang lebih emosional dan mendalam. Ini adalah langkah maju yang luar biasa dalam dunia pencahayaan dan seni kontemporer di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun