Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 31 judul, antologi berbagai genre 193 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Petualangan si Lemoto

8 September 2025   01:10 Diperbarui: 8 September 2025   01:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mauuu!" jawab mereka kompak.

Mereka pun mengikuti Gupi. Air mulai mengalir deras, membawa Lemoto, kayu apung, dan Pak Katak meluncur, "Wuuussshh!" seperti naik perosotan raksasa. Di tepi sungai, enceng gondok melambai-lambai, seolah memberi semangat. "Ayo! Ayo! Selamat meluncur!" teriak si enceng gondok.

Perjalanan makin seru ketika seekor kepiting mungil mengangkat capitnya sambil berteriak, "Hati-hati! Di depan ada jeram kecil!" 

"Terlambat!" jawab Lemoto. Mereka sudah keburu meluncur ke jeram mini itu, "Byuuurrrr!" Air menyembur, membentuk pelangi kecil di udara. Semua terdiam sebentar, lalu tertawa lagi.

Saat matahari mulai terbenam, mereka berhenti di tepian sungai. Langit berubah jingga, dan suara gemericik air terdengar menenangkan. "Seru banget hari ini," kata Lemoto sambil duduk di atas kayu apung. "Iya, kamu datang ke sungai ini seperti hadiah untuk kami," ujar Teratai. "Besok, kita petualangan lagi yuk!" tambah Gupi.

Lemoto mengangguk, "Tentu! Siapa sangka, jatuh dari pohon malah membuatku punya banyak teman."

*** 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun