Mohon tunggu...
Ningwang Kembang
Ningwang Kembang Mohon Tunggu... -

Luv 2 read\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembangku Sayang, Gaun Pengantinku Malang

14 November 2011   07:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:41 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Sudahlah Kembang, aku yakin hidupmu akan bahagia".

********

Semburat pelangi mewarnai langit Rangkat. Kembang  masih merenung sendiri di dalam kamarnya, pikiran melayang entah kemana, matanya memandang gaun pengantin yang Mas Rizal berikan tadi siang.

Sepulangnya Mas Repotter dari rumah, Ia langsung menuju balai desa, sebagai warga yang baik ia harus memberikan suaranya, pilihanya jelas No. Urut 1 Mas Hans, pemuda yang juga dikaguminya.

Mas Hans pun telah mengungkapkan isi hatinya, hendak meminang Kembang jika ia terpilih menjadi Kades. Kini kembang bimbang, bagaimanapun ia tidak ingin menyaikiti siapa pun.  Terbayang wajah akang Hikmat, petugas arsip yang kini tengah merantau di pulau seberang.

"Akang.. seandainya akang ada, tentu Kembang bisa cepat mengambil keputusan, cepatlah pulang akang atau kembang akan disunting orang".

Hendak kemanakah kau kembarakan hatiku?

Kembang takkan menjawab jika tak ada Tanya.

Adakah tatapmu sebuah pertanda?

Mungkinkah senyummu kan kumiliki slamanya?

Hatiku.... Bertengger di kaki langit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun