MATERI PERTAMA, MUHAMMADIYAH DISASTER MANAJEMEN CENTER(MDMC) Oleh (prof.ARIF NUR KHOLIS), MATERI KEDUA (KESEHATAN MENTAL MAHASISWA) Oleh (Bpk KOMARUDIN M.PSI,Psikologi).
Materi Pertama :"MDMC" MUHAMMADIYAH DISASTER MANAJEMEN CENTER, Bencana adalah kejadian ketika kondisi manusia tidak siap menghadapi kejadian-kejadian  luar biasa seperti Gempa bumi,banjir,tanah longsor, gunung meletus,dan sebagainya, faktanya gunung meletus bukan Bencana ketika belum menimbulkan korban, jumlah kejadian tercatet per tanggal 13 Agustus 2025 tercatat sebanyak 2.170 Kejadian yang ada di Indonesia.Di tahun 2007 Muhammadiyah merintis yang namanya  (Muhammadiyah Disaster Manajemen center) data 2020 hanya menangani 5 kejadian, kemudian 2011 terjadi 9 kejadian , 2016 terjadi kejadian sampai 43 bencana, 2023 terjadilah 467 kejadian, kemudian Muhammadiyah ikut berkontribusi pada penanganan kebencanaan di Indonesia dan di 34 Negara. Respon muhammadiyah tahun 2020 -2025 (PKO) salah satu unit kebencanaan bukan suatu yang bisa di kelola dengan cepat. Bencana adalah peristiwa atau rangkain peristiwa, sungai yang penuh sampah, merusak bumi, mengakibatkan korban jiwa,dan harta benda .Siaga Gempa bumi jangan panik, jangan berebut, keluar bergantian, jangan berdorong dorongan karena bisa terjadi drop dan bisa mencari benda yang bisa untuk melindungi tubuh dan kepala.
Materi Kedua : Kesehatan mental Mahasiswa yaitu Stres, kecemasan, gangguan mood, gangguan indentitas gander. Kesehatan mental adalah dimana seseorang yang merasa kebingungan karena hal yang belum terjadi dan sudah memikirkan yang negatif. Didefinisikan sebagai kondisi emosi, konginitif, dari perilaku yang relatif stabil yang memungkinkan individu berfungsi dengan adaktif . Ciri Ciri sehat mental mampu mengendalikan emosi diri sendiri , mampu mengendalikan pola pikir orang yg sehat mental itu yang di maksud pola pikir yang sehat dan berfikir jernih .Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI