Mengajar dan belajar efektif bagi peserta didik telah menjadi esensial atau fokus utama dalam proses pembelajaran. Sehingga berdampak positif terutama bagi peserta didik itu sendiri.Â
Dengan mengajar dapat membantu peserta didik dalam memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, dan sarana dalam mengekspresikan dirinya.
Dalam mengajar efektif bertumpu terhadap belief system yang mencakup beberapa pandangan, diantaranya :
- Lingkungan yang positif dapat mempengaruhi belajar peserta didik dan memangun kepercayaan guru bahwa setiap peserta didik mampu belajar.
- Semua peserta didik mempunyai kekuatan dan minat yang dapat memajukan perkembangan pembelajaran peserta didik.
- Diferensiasi instruksi membahas beragam kemampuan peserta didik, budaya, bahasa dan keterampilan kognitif.
- Guru memperhatikan dimensi kognitif, afektif, sosial, dan fisik ketika mengembangkan program instruksional.
- Keterlibatan dan keaktifan peserta didik dapat memfasilitasi pembelajaran.
- Pembelajaran dapat dibangun atas informasi sebelumnya.
- Pembelajaran peserta didik dapat dibangun secara individual dan sosial, karena hal tersebut dipengaruhi oleh budaya, keluarga, dan sosial.
D Meetoo menegaskan bahwa terdapat beberapa metode yang dapat menunjukkan efektivitas yang tinggi, diantaranya:
1. Pembelajaran kooperatifÂ
Dalam proses pembelajarannya menekankan adanya kerja sama antar peserta didik yang berbentuk kelompok. Yang mana hasil dari diskusi kelompok nantinya akan dipaparkan di depan kelas.
2. Discovery or guided discovery learning
Metode pembelajaran yang lebih menekankan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta pengalaman belajar  yang aktif. Dalam prosesnya metode ini akan membimbing peserta didik dalam menemukan dan mengemukakan gagasannya terkait topik yang dipelajari.
3. Expository Learning
Pembelajaran yang berorientasi kepada guru. Dalam pembelajarannya menekankan pada proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada peserta didik.