Mohon tunggu...
Ningrum Ahmadi
Ningrum Ahmadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Penyuka Travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Membebaskan, Belajar yang Merdeka

16 Desember 2019   11:58 Diperbarui: 16 Desember 2019   14:58 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDIDIKAN MEMBEBASKAN, BELAJAR YANG MERDEKA

Ujian Nasional (UN) tahun 2021 tidak ada lagi. Telah diubah polanya oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Salah satu dari 4 gebrakan merdeka belajar dari Menteri Nadiem. Tidak ada lagi tekanan UN kepada murid. Yang hanya satu-satunya ukuran kelulusan murid.

Pendidikan jadi tidak adil. Murid hanya tertuntut "asal" lulus UN sesuai syarat nilai. Murid lalu masa bodo setelah itu untuk realitas masa depannya. Murid hanya beraktivitas formal. Lulus, kemudian melanjutkan ke jenjang studi selanjutnya. Tidak tumbuh kesadaran apakah strata pendidikan selanjutnya itu memang sesuai potensinya.

Atau; murid tidak mengetahui akan melakukan apa di jenjang sekolah selanjutnya yang menopang bakat terpendamnya. Kompetensi murid tersumbat. Murid hilang daya kritis. Kritis terhadap kebutuhan masa depan dirinya yang sesuai pergerakan zaman. Hilang sikap kritis memandang yang terjadi di sekitarnya. Agar dirinya bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Menteri Nadiem hadir. Memerdekakan pola pendidikan lama. Dan tepat: salah satunya dengan mengubah UN.

Paulo Freire -seorang Tokoh Pendidikan Dunia- menjelaskan bahwa pendidikan harus membebaskan peserta didik dari segala bentuk situasi terkekang (penjajahan). Pendidikan yang dilakukan harus membentuk kesadaran peserta didik terhadap realitas. Begitu konsep Paulo Freire.

Merdeka belajar, mengubah UN, adalah cara Menteri Nadiem melepaskan murid dari ketakutan belajar. Murid yang terjajah oleh ancaman tunggal kelulusan dari UN. Upaya Menteri Nadiem membentuk kesadaran murid agar tidak penting menghafal, namun tak tahu dengan situasi yang telah berubah.

Sehingga hilang keinginan menyadari realitas. Hanya dipaksa menghafal yang sudah tidak relevan dengan situasi dunia. Merevolusi sistem pendidikan yang usang sedang dilakukan Menteri Nadiem.*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun