Mohon tunggu...
Ning Ayu
Ning Ayu Mohon Tunggu... Guru - Pengawas SMP Kabupaten Bogor

Ning Ayu alias Taty Rahayu, Pengawas SMP Kabupaten Bogor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Pilihan

28 Maret 2020   17:20 Diperbarui: 28 Maret 2020   17:44 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Iyo, mbah wis ngerti Le”. Mbah memotong kalimat mas rie yang belum selesai.

Seruni dan Pambudi saling berpandangan, kemudian mbah Mintoharjo berjalan mendekatinya kemudian memeluknya erat-erat sambil berucap:  “Gusti Moho Agung ra nate sare maringi kebahagian kanthi tulus lan ikhlas”.

Semuanya terdiam, hening sayup kumandang adzan Magrib bergema mengetarkan jiwa Seruni dan Pambudi. Bukit Wirotapen terasa hening, Darno burung perkutut mbah Min juga diam seolah memahami apa yang dirasa oleh majikannya yang sedang sangat bersuka cita. Kerlap kerlip kunang-kunang menghiasi malam yang semakin larut, menidurkan harapan yang bertepi diantara hati Seruni dan Pambudi selama satu tahun perjalanan cintanya. Kini mereka telah membentuk rumah tangga yang sikinah dan memiliki seorang putri bernama Kinanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun