Mohon tunggu...
Nindy
Nindy Mohon Tunggu... Mahasiswa - What the deuce?

Sometimes I sleep more than 12 hours because I'm too busy chasing dreams in my sleep.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gara-Gara Zonasi

5 Januari 2023   17:04 Diperbarui: 5 Januari 2023   17:07 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakpuasan, kecurangan, dan ketimpangan yang lahir dari sistem ini bukanlah puncak gundah gulana dari para korban. Ironi, sesuatu yang dianggap solusi dari ketidakadilan pendidikan di negara ini pun turut menciptakan fenomena diskriminasi. Tidak hanya merugikan mereka yang gagal mencapai sekolah impian, Sistem Zonasi justru turut memberikan kerugian psikis dari para siswa yang berhasil memasuki sekolah favorit melalui jalur ini.

“Kadang juga ada yang ditanyain kan, ‘kamu masuk jalur apa? jalur apa?’ ada juga yang kayak gitu,” kata Alma.

Segelintir tenaga pendidik sayangnya melakukan diskriminasi terhadap mereka yang dianggap sukses melalui Sistem Zonasi. Hal ini pun berlawanan dari salah satu misi menteri pendidikan yang berujar bahwa Sistem Zonasi bertujuan untuk menghilangkan eksklusivitas dan diskriminasi di sekolah.

Lantas, dari banyaknya lembaran masalah yang ada di depan mata, pantaskah pemerintah terus mempertahankan Sistem Zonasi untuk sektor pendidikan kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun