Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Hari di Bulan Agustus

10 Agustus 2023   23:35 Diperbarui: 11 Agustus 2023   08:26 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah tiba di kamar, Arina melihat Aki Hamdan sedang memeluk foto anak- anaknya. Arina mendekati Aki Hamdan dan memegang nadinya. Kemudian, Arina mendekatkan jarinya ke hidung Aki Hamdan.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun ...," ucap Arina sambil memeluk tubuh Aki Hamdan.

Bagi Arina, Aki Hamdan bukan hanya menjadi tanggung jawab pekerjaannya. Aki Hamdan adalah sosok yang selalu memberikan inspirasi buatnya. Dia sudah benar- benar menjadi aki buat Arina.

"Selamat jalan Aki. Semoga kau tenang menghadap Allah Swt." Arina menahan kesedihannya. Semua penghuni griya menangisi kepergian Aki Hamdan dengan tangisan.

Malam itu semesta kehilangan seorang pejuang yang sangat berjasa bagi bangsa. Dia harus kembali keharibaan-Nya dalam kesunyian dan bongkahan kerinduan yang mengkristal di dada.

Cibadak, 10 Agustus 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun