Puisi Ramadhan: Ingin Ku Peluk Ramadhanku Kembali

Waktu bergulir tiada terhenti  
detik menjadi menit lalu berubah menjadi jam
meniti angka bulan demi bulan terus berganti
sedangkan aku tetap di sini
berkutat dengan urusan duniawi tak terhenti

Ingin kuhatamkan Alquran
Namun tak satu ayat pun tersampaikan
Ingin kusempurnakan shalatku
Pikiranku melayang tak kepalang
berputar- putar dalam khayalan

Ingin kulepas jaket kemunafikan
yang membelenggu jiwa dan raga
menyisakan lara dan kehampaan rasa
kembali menjumpai-Mu dalam kekhusyuan
kepasrahan atas iradah yang Kau berikan

Ingin kusapa Ramadhanku kembali
Rinduku pada-Mu yang tertumpah
bersama alunan ayat- ayat suci-Mu
menyentuh relung -- relung kalbu
menyelusup nurani terlukis dalam sanubari

Ingin kupeluk Ramadhanku kembali
dalam rindu di setiap sujudku
kubacakan ayat- ayat keagungan-Mu
di sepanjang sisa hidupku dalam taubatan nasuhaku
Kudekap Ramadahanku kembali penuh cinta kasih-Mu

Cibadak 31 April 2022