Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Waktu

18 April 2021   11:15 Diperbarui: 18 April 2021   11:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
detik waktu tak henti. (dokpri)

Klik klok klik klok klik klok

Detik jam berbunyi tak henti

Mengantarkan ke menit dan jam

Bergulir tak menepi tak bisa kembali

Perjalanan waktu bercerita tentang sejarah

Mengukur setiap langkah di setiap kisah

Sepenggal takdir telah tercipta

Di antara duka lara dan bahagia

Ingin kudekap dia dalam bahagia

Tak bergeming, diam dalam suka

Namun dia tak mampu berhenti

Terus berlari mengikuti mentari

Detik demi detik menjelma menjadi angka

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun

Usia mudaku telah menjadi renta

Kini menghitung waktu yang tersisa

Ke mana perginya waktuku?

Yang meninggalkanku tiada berpulang

Ke arah mana langkahku akan ku tuju

Saat detik demi detik ajal kan menjelang

Sisa-sisa waktuku kini kian menepi

Perjalanan jauh yang telah kutempuh

Kini mulai merapat ke dermaga

Menuju kebahagiaan dan ridho ilahi Rabbi

Cibadak, 18 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun