Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mawar Merah untuk Fiska

8 April 2021   11:14 Diperbarui: 8 April 2021   11:25 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Piqsels.com

"Assalamualaikum. Ayah," ujar Andrea pelan saat dia menelepon ayah yang masih ada di rumah. Andrea memutuskan untuk  telepon ayah agar bunda tidak terlalu panik saat mendengar kabar Fiska.

"Ayah, Fiska ...ayah bisa ke rumah sakit?" ujar Andrea pelan.

"Andrea, ada apa dengan Fiska? Apa yang terjadi dengan Fiska?" tanya ayah berusaha tenang.

"Abang tidak tahu, Yah. Tadi bebeapa dokter dan suster mendatangi Fiska dan sedang melakukan tindakan," jelas Andrea," Abang dilarang masuk."

"Ayah dan bunda akan segera ke rumah sakit," ujar ayah kemudian menutup handphonenya.

Andrea memandangi Fiska Kembali dari balik jendela ruang ICU. Dia melihat   dokter sedang menyuntikkan sesuatu ke tangan Fiska. Kemudian dokter menundukan kepalanya kea rah wajah Fiska.

Tak lama kemudian seorang suster datang menemui Andrea.

"Mas Andrea, kan? "tanya suster itu. Andrea menganggukan kepalanya.

"Mari ikut saya, Mas. Mbak Fiska ingin bertemu dengan Anda," ujar suster sambil mempersilakan Andrea masuk ruangan.

Andrea segera masuk ke ruangan ICU setelah sebelumnya menggunakan baju khusus untuk pengunjung. Dia berdiri di samping kanan Fiska yang sudah tampak lemas tak berdaya.

Dokter membuka alat pernafasan Fiska dengan hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun