Mohon tunggu...
Ahmad S.
Ahmad S. Mohon Tunggu... -

Selalu belajar menjadi pribadi yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Nasib Pedagang Keliling di Tengah Hadirnya Aplikasi Tukang Nyayur

4 April 2017   15:42 Diperbarui: 6 April 2017   16:30 4354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan bisnis start up lainnya, aplikasi ini dibuat dan dilempar ke publik secara gratis. Artinya, baik pedagang sayur maupun konsumen tidak akan dikenai biaya baik berupa deposit ataupun biaya pendaftaran. Hal ini, ungkap Fajar, dilakukan guna memberdayakan para pelaku usaha kecil menengah terutama para pedagang sayur dan mereka yang berminat untuk berbisnis sayur keliling yang rata-rata memiliki modal terbatas.

Fajar meyakini, kehadiran aplikasi ini nantinya akan mampu meningkatkan kualitas bisnis para pedagang sayur secara bertahap. Mereka, imbuh Fajar, tidak hanya akan mendapatkan penghasilan yang lebih daripada tukang sayur konvensional, namun juga akan mampu membangun bisnis dengan aset utama yaitu para pelanggan. “Semakin baik melayani pelanggan, tentunya bisnis yang dikerjakan akan semakin berkembang. Ini yang coba kami berikan kepada para pedagang sayur, di mana selain membangun bisnis secara bertahap dan efisien, mereka juga akan mendapatkan aset yang sangat berharga yaitu pelanggan loyal,” pungkasnya.

Semoga saja apa yang mereka usahakan dapat berjalan dengan semestinya. Serta di beri kemudahan untuk mewujudkan cita-cita luhur mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun