Kebijakan pemerataan anggaran sekolah dengan dasar etika keadilan sosial.
Dengan studi praktis, filsafat pendidikan tidak berhenti di ruang diskusi, tetapi hadir dalam bentuk metode pengajaran, kebijakan kurikulum, dan interaksi nyata di kelas.
3. Keterhubungan Teori dan Praktik
Pertanyaannya: apakah teori dan praktik ini bisa dipisahkan? Jawabannya, tidak. Teori tanpa praktik adalah hampa, sementara praktik tanpa teori adalah buta.
Ambil contoh Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Dari sisi teoritis, ia berakar pada progresivisme (John Dewey) yang menekankan pengalaman belajar. Dari sisi praktis, kurikulum ini diwujudkan dalam pembelajaran berbasis proyek, diferensiasi pembelajaran, dan asesmen formatif.
Begitu pula dengan pendidikan karakter. Secara teoritis, ia menekankan nilai moral (aksiologi). Secara praktis, ia diterapkan melalui kegiatan pembiasaan, integrasi dalam pelajaran, hingga program ekstrakurikuler.
Teori dan praktik bekerja seperti dua sisi mata uang: saling melengkapi. Filsafat pendidikan mengajarkan bahwa guru bukan hanya "tukang ajar", tetapi juga "pemikir" yang merefleksikan tindakannya.
4. Implikasi bagi Kehidupan Sehari-hari
Apa artinya semua ini bagi kita?
Bagi guru: sadar bahwa setiap metode yang dipilih lahir dari landasan filosofis tertentu. Misalnya, memilih diskusi kelompok berarti percaya bahwa belajar adalah proses sosial.
Bagi siswa: memahami bahwa belajar bukan sekadar kewajiban, tetapi bagian dari perjalanan menjadi manusia seutuhnya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!