Mohon tunggu...
Financial

Konsep Kepemilikan Harta dalam Islam

28 Juni 2018   09:35 Diperbarui: 28 Juni 2018   09:45 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

"Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka-prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga" [QS. Yunus : 66].

Dalam ayat yang dijelaskan  bahwasannya  semua yang ada di langit dan dibumi adalah kepunyaan Allah ta'ala. dalam hal ini pada hakiatnya Harta benda  adalah sebagai titipan dan Amanah yang harus digunakan untu sebaik baiknya.

Harta bukan lah tujuan, namun tidak lebih hanya sebagai salah satu sarana dan bekal untuk beribadah kepada Allah ta'ala.

serta Ada dua macam golongan yang dibenci dalam Islam dalam memandang harta dan kekayaan. Satu golongan mengatakan bahwasannya harta merupakan segala-galanya. Harta dianggap sebagai solusi problematika umat. Sehingga golongan tersebut menjadikan harta sebagai ilah (tuhan)nya. Mereka menganggap bahwasannya manusia diciptakan di dunia hanyalah untuk mengejar dan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun