Mohon tunggu...
Niko Simamora
Niko Simamora Mohon Tunggu... Pengajar - Menulis

@nikomamora~\r\nnikosimamora.wordpress.com~\r\nniko_smora@live.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

LokalCorn: Langkah Awal Meniti Usaha Rintisan yang Relevan dengan Zaman

6 Agustus 2021   00:29 Diperbarui: 6 Agustus 2021   00:30 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Rockets dalam LokalCorn Webseries Day 1 (dokpri)

Melalui TokoWahab.com, bahan baku untuk pembuatan kue (bakery & pastry) dapat akses oleh pelaku UMKM yang mendominasi industri pembuatan kue. Setelah mengalami peningkatan omset, William Sunito mengembangkan TokoWahab.com menjadi pusat edukasi bagi para pelaku UMKM tersebut. 

Mereka dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman pembuatan kue yang berkualitas dari chef/baker professional. 

Sehingga para pelaku UMKM tersebut tidak hanya mendapatkan produk bahan baku yang baik, tetapi juga nilai tambah yang membantu mereka untuk meningkatkan kualitas produk yang dijual.

Para Rockets dalam LokalCorn Webseries Day 2 (dokpri)
Para Rockets dalam LokalCorn Webseries Day 2 (dokpri)

Kisah lain yang juga turut menginspirasi kita dapatkan dari usaha rintisan yang bergerak dalam busana dan aksesori muslim. Dengan pasar yang besar di Indonesia, tentu ini menjadi peluang yang sangat baik untuk dikembangkan. Melihat peluang itu, Diajeng Lestari berinisiatif untuk mendirikan Hijup.

Saat ini, Hijup menjadi ecommerce terbesar di dunia yang menyediakan layanan untuk desain busana dan aksesori. Platform digital ini menjadi wadah yang bisa mempertemukan para desainer lokal dan para pelanggan baik lokal maupun internasional.

Awal pengembangan Hijup tidak dengan mudah dilakukan, meski mungkin dipercaya memiliki potensi yang besar. Kesibukan Diajeng sebagai istri yang mengurus rumah tangga, diikuti perintisan usaha yang harus dikelola sendiri, bahkan kendala pendanaan juga turut membumbui kisah Hijup. Namun, dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang teguh, disertai respon pasar yang positif. Diajeng mampu membawa Hijup menjadi seperti saat ini.

Begitulah cerita bagaimana para pendiri usaha rintisan meniti langkah untuk bisa menjadi jawaban yang relevan atas masalah yang mereka amati. Di lain sisi, ide yang menarik, peluang yang potensial, dan tim yang solid tidak berarti apa-apa bila tidak didukung oleh pendanaan yang mumpuni.

Juvenco Pelupessy, seorang yang juga pernah memulai usaha rintisan aplikasi Bibit, yang kemudian saat ini menjadi Principal di Skystar Capital berpendapat bahwa pendanaan juga menjadi hal yang penting dalam membangun usaha rintisan. 

Dana investasi yang dimiliki oleh investor seperti Skystar Capital, bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha rintisan, baik dari awal pendirian, maupun untuk pengembangan selanjutnya (scale up).

Tentu tidak semua usaha rintisan bisa mendapatkan pendanaan dari investor, ada beberapa proses yang harus dilalui dan juga kriteria yang harus dipenuhi. Proses awalnya biasanya harus melalui screening awal, lalu dilakukan evaluasi, dan kemudian diberikan pendanaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun