Lapangan Denggung yang terletak di pusat Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kembali menunjukkan perannya sebagai ruang publik yang vital bagi masyarakat. Pada akhir pekan ini, suasana di lapangan tersebut tampak ramai oleh aktivitas warga, mulai dari anak-anak yang bermain, keluarga yang berpiknik, hingga pedagang kaki lima yang memenuhi sisi lapangan dengan berbagai dagangan menarik.
Ruang terbuka hijau ini menjadi destinasi utama warga Sleman dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau sekadar menikmati sore hari. Meski cuaca tampak mendung dan langit dipenuhi awan, antusiasme masyarakat tidak surut. Ratusan orang berkumpul menikmati suasana terbuka yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak.
Ibu Ana, warga Kecamatan Seyegan, mengungkapkan bahwa Lapangan Denggung selalu menjadi pilihan utama untuk berlibur singkat bersama keluarganya.
“Saya sering ke sini dengan anak-anak. Tempatnya luas, banyak teman bermain, dan yang paling penting, gratis. Di kota, sulit sekali cari ruang terbuka begini,” ujarnya sambil mengawasi kedua anaknya yang sedang bermain bola kecil.
Tak hanya dimanfaatkan oleh keluarga, Lapangan Denggung juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas lokal. Mulai dari pecinta olahraga, komunitas sepeda, hingga para penjual mainan dan makanan ringan yang meramaikan suasana. Beberapa komunitas bahkan rutin mengadakan senam pagi atau latihan musik di area ini.
Lokasi strategis menjadi salah satu keunggulan Lapangan Denggung. Berada di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Sleman, lapangan ini dikelilingi oleh gedung-gedung penting seperti Kantor Pemkab Sleman, Masjid Agung Sleman, serta pusat perbelanjaan. Ini menjadikan kawasan Denggung tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga titik sentral aktivitas masyarakat.
Namun, di tengah antusiasme warga, persoalan kebersihan masih menjadi tantangan serius. Dalam pantauan sore hari itu, masih ditemukan beberapa sampah plastik dan bungkus makanan yang tercecer di area lapangan, meskipun tempat sampah sudah tersedia di beberapa titik.
Arief, aktivis lingkungan, menilai bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan ruang publik masih perlu ditingkatkan.
“Sayang sekali kalau tempat sebagus ini tercemar oleh sampah. Padahal fungsinya sangat penting, baik untuk ek
osistem kota maupun kesehatan mental masyarakat,” ujar Rizky.
“Kami berharap Pemkab bisa menggandeng komunitas untuk mengedukasi warga soal pentingnya menjaga ruang terbuka bersama-sama.”
Pemerintah Kabupaten Sleman memang telah melakukan berbagai upaya dalam menjaga Lapangan Denggung tetap bersih dan tertib, mulai dari penambahan petugas kebersihan, peningkatan pencahayaan, hingga pemasangan papan imbauan. Namun, keberhasilan jangka panjang tetap sangat bergantung pada partisipasi aktif warga.
