Mohon tunggu...
Daniel PoyLado
Daniel PoyLado Mohon Tunggu... Freelancer - Tenaga lepas yang bekerja untuk Tuhan dan sesama serta dunia

Murid Tuhan.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam nan Pekat

21 Juli 2020   21:51 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:50 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasihmu sungguh dalam padaku

Dalamnya kepercayaan itu merengkuh jiwa

Aku tidak sehebat yang terus kamu pikirkan

Dari awalnya aku sudah seperti ini

Berkutat dalam semangat untuk saling melengkapi

Lembaran hati tertata menuju tulisan yang lengkap

Engkau memahatkan ketulusan hatimu nan murni 

Seperti kemilauan emas yang terus terbakar api

Wajah ayu dengan kemolekan cinta nan tulus

Membalut hati yang tulus menyapa hari

Senyum menawan memangsa hati yang sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun