Mohon tunggu...
Agustinus Yokit
Agustinus Yokit Mohon Tunggu... Animator - Stay on my way

Belajar dari pengalaman untuk lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Allah Menjadi Manusia (Inkarnasi Kristus) Menurut Kitab Suci

5 Desember 2019   19:29 Diperbarui: 5 Desember 2019   19:32 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8

Ibr. 1:2

Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

9

1 Yoh. 3:2

Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.


10

2 Kor. 5:21

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia, kita dibenarkan oleh Allah.





  • Apa itu 'Inkarnasi'?

Kata 'inkarnasi' baik itu kata benda maupun kata sifatnya tidak terdapat dalam Kitab Suci. Tetapi padanan kata Yunani bagi bahasa Latin in carne (en sarki) terdapat dalam beberapa pernyataan penting dalam Perjanjian Baru secara khusus merujuk pada pribadi dan karya Yesus Kristus. Nyanyian pujian yang dikutip dalam 1 Tim. 3:16 menyebut 'Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia'. Dalam ayat-ayat berikutnya, dijelaskan dalam bahasa asli yaitu en sarke, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang berbeda-beda.

Istilah inkarnasi merupakan suatu kenyataan fundamental agama Kristen: Allah Tritunggal Yang Mahaesa dalam Pribadi. Sabda Allah menerima kemanusiaan demi keselamatan seluruh umat manusia.[1] Dengan kata lain, Sabda Allah atau Logos menjadi menjadi manusia dalam segala hal kecuali dosa (bdk. Fil 2:5-7, Ibr. 2:17; 4:15). Kenyataan ini diungkapkan dengan jelas dalam bab pertama Injil Yohanes: "Kai ho Logos sar egeneto -- E Verbum caro factum est -- Dan Sabda menjai daging." Pengungkapan akan misteri inkarnaasi juga terdapat dalam Syahadat Para Rasul: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun