Mohon tunggu...
Agustinus Yokit
Agustinus Yokit Mohon Tunggu... Animator - Stay on my way

Belajar dari pengalaman untuk lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Allah Menjadi Manusia (Inkarnasi Kristus) Menurut Kitab Suci

5 Desember 2019   19:29 Diperbarui: 5 Desember 2019   19:32 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

  • Pengantar 
  • Di dalam kuliah Kristologi-Mariologi pada semester ini, mahasiswa diantar oleh dosen pembimbing untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dalam rangka mencapai pengenalan akan Yesus Kristus. Pada bagian awal pertemuan, kami diberikan tugas untuk mencari dengan pasti asal muasal dari Yesus menurut 'kata orang', dalam konteks ini menurut Kitab Suci. Pencarian yang dimaksudkan lebih terarah pada peristiwa inkarnasi Yesus Kristus. Berikut akan diberikan data-data Kitab Suci mengenai asal Yesus, baik dari Bapa maupun dari Perempuan, serta penjelasan atas istilah leksikal dari 'inkarnasi' dan makna 'inkarnasi'.

  • Data-Data Kitab Suci tentang Yesus Berasal dari Bapa

No

Ayat-Ayat Kitab Suci

1

Yoh. 1:1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

2

Yoh. 5: 26 

Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.

3

Yoh. 1:14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

4

Yoh. 8:42
Kata Yesus kepada mereka: Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

5

Ibr. 1:2

Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

6

Yoh. 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

7

1 Yoh. 4:9

Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

8

Yoh. 6:29

Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.

9

Yoh. 1:18

Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

10

1 Yoh. 5:1

Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.


  • Data-Data Kitab Suci tentang Yesus Berasal dari Perempuan

No

Ayat-Ayat Kitab Suci

1

Yes. 7:14

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

2

Mat. 2:23

Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel.

3

Luk. 1:35

Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan engkau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

4

Gal. 4:4

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

5

Why. 12:13

Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.

6

Luk. 1:31

Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

7

Mat. 1:21

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

8

Luk. 2:6-7a

Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.

9

Mat. 1:16

Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

10

Mrk. 6:3a

Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Anak Maria, saudara Yakobus dan Yoses, Yudas dan Simon?




Data-Data Kitab Suci tentang Proses Allah Menjadi Manusia

No

Ayat-Ayat Kitab Suci

1

Yoh. 1:14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih dan kebenaran.

2

1 Yoh. 4:2 

Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah.

3

2 Yoh. 7

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia.

4

Kol. 1:22

Sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematiaan-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

5

Ef. 2:15

Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduannya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dengan itu mengadakan damai sejahtera.

6

1 Tim. 3:16

Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam  dunia diangkat dalam kemuliaan.

7

Yoh 3:13

Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

8

Ibr. 1:2

Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

9

1 Yoh. 3:2

Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

10

2 Kor. 5:21

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia, kita dibenarkan oleh Allah.





  • Apa itu 'Inkarnasi'?

Kata 'inkarnasi' baik itu kata benda maupun kata sifatnya tidak terdapat dalam Kitab Suci. Tetapi padanan kata Yunani bagi bahasa Latin in carne (en sarki) terdapat dalam beberapa pernyataan penting dalam Perjanjian Baru secara khusus merujuk pada pribadi dan karya Yesus Kristus. Nyanyian pujian yang dikutip dalam 1 Tim. 3:16 menyebut 'Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia'. Dalam ayat-ayat berikutnya, dijelaskan dalam bahasa asli yaitu en sarke, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang berbeda-beda.

Istilah inkarnasi merupakan suatu kenyataan fundamental agama Kristen: Allah Tritunggal Yang Mahaesa dalam Pribadi. Sabda Allah menerima kemanusiaan demi keselamatan seluruh umat manusia.[1] Dengan kata lain, Sabda Allah atau Logos menjadi menjadi manusia dalam segala hal kecuali dosa (bdk. Fil 2:5-7, Ibr. 2:17; 4:15). Kenyataan ini diungkapkan dengan jelas dalam bab pertama Injil Yohanes: "Kai ho Logos sar egeneto -- E Verbum caro factum est -- Dan Sabda menjai daging." Pengungkapan akan misteri inkarnaasi juga terdapat dalam Syahadat Para Rasul: 

 

  • "...Ia turun dari surga untuk kita manusia, dan untuk keselamatan kita. Dan Ia menjadi daging oleh Roh Kudus dari Perawan Maria: dan menjadi manusia."

 

"Sabda itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita" (Yoh. 1: 14). Inilah yang dimaksud dengan peristiwa inkarnasi. Sang Sabda keluar dari ribaan Allah (exitus) menjadi manusia dalam rahim Maria (incarnatio), tinggal dan hidup dari humus bumi ini bersama manusia dalam kandungan budaya dan kultur masyarakat, sampai bersatu dengan orang-orang mati dalam pangkuan Ibu Pertiwi (kenosis), untuk membawa kembali semua orang ke pangkuan Bapa di surga (reditus).[2] Dengan demikian inkarnasi menandai 'penurunan' yang kemudian disusul oleh 'peninggian' dalam kebangkitan Yesus Kristus. Di mana Sabda Allah turun ke dalam dunia ini dan kemanusiaan Yesus diangkat ke dalam persatuan pribadi dengan Allah. Atas dasar itulah, jarak tak terbayangkan antara Yang Mahatinggi dan makhluk dijaga dan sekaligus diatasi secara fundamental. 'Sabda Allah menjadi manusia', maka setiap manusia juga dipanggil membiarkan diri diubah menjadi anak Allah. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun