Puber kedua, bakal dialami setiap orang yang telah berusia sekitar 40 hingga 55 tahunan. Ciri-cirinya, ingin selalu tampil  tampan / cantik. Ke mana-mana ingin selalu bikin perhatian lawan jenis dan jiwa pun seperti ingin kemuda-mudaan. Tak heran bila pada masa ini, siapapun yang mengalaminya, selalu ingin mendapat perhatian khusus dari pasangannya.
Bagi suami istri yang sama-sama mengalami keadaan puber kedua, mereka mengalami energi yang besar untuk melakukan apapun demi kepuasan. Tak jarang, mereka butuh beberapa perlakuan hubungan yang kadang tak pantas bila dilakukan seusia itu. Namun, mereka melakukannya. Meskipun dalam kondisi yang repot.
Pada masa puber kedua, perlu diwaspadai kemungkinan adanya hasrat yang berlebihan untuk memiliki lebih dari satu kepemilikan. Ini satu yang mungkin terjadi, akibat timbunan hasrat yang menggebu dan tersalur tanpa dengan masaknya pertimbangan. Cara antisipasinya, jalin keharmonisan cinta dengan pasangan. Tumpahkan hasrat yang menggebu dengan pasangan. Dengan adanya kepuasan dengan pasangan, akan terhindar dari serong kanan serong kiri.
