Mohon tunggu...
Nia Suryani
Nia Suryani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Warisan Sang Nabi

18 Mei 2017   14:33 Diperbarui: 18 Mei 2017   14:41 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini dunia semakin haus akan cinta dan kasih sayang, berlomba-lombalahdalam hal kebaikan. Contohlah sifat dan sikap nabimu dalam menjalani kehidupanini. Nabi menunggu kita untuk dapat menunaikan apa yang telah diajarkannyaselama dia hidup, bukan cara berpakaian, atribut dll. Tapi tiru lah keteladananyang diajarkan nabi muhammad saw dalam berbagi cinta kasih pada sesama.

Ini suatu bukti bahwa manusia tidak siap, tidak menerima dengan ajaranketeladanan sang Nabi. Saya miris sangat miris ketika apa yang diajarkan olehnabi diputar balikkan dan dijadikan sebatas komoditas dagang oleh para oknumyang tidk bertanggung jawab.

Islam itu indah tidak pernah memaksa siapapun untuk masuk kedalam agamaislam. Bahkan seorang yang besar mahatma gandhi pernah menitikkan air mataterharu dengan sikap keteladanan nabi muhammad yang penuh cinta kasih tanpasyarat. Mahatma gandhi mengatakan bahkan diseluruh dunia hanya nabi muhammadyang memiliki keteladanan akhlak luhur.

"Saya menangis sesaat menamatkan baca biografi Muhammad. Tidak adateladan akhlak luhur selain muhammad". (Mahatma Gandhi).

Yuk teman-teman kita ambil pesan moral dalam kisah diatas.
"Kau ajarkan hidup ini untuk saling mengasihi, ku tanamkan dalam hati kuamalkan sejak dini".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun