Saya rasa tidak, atau mungkin segelintir orang berpendapat berbeda dengan  saya?
Terkadang kita tidak langsung mendapatkan pekerjaan impian selepas lulus kuliah, kecuali kamu memiliki koneksi yang hebat atau magang di tempat yang kamu sukai sebelumnya, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan pekerjaan impianmu. Ketika kamu baru saja lulus kuliah, kamu sangat membutuhkan pekerjaan dan kamu memiliki sedikit atau bahkan belum memiliki pengalaman. Jadi tidak mungkin kamu bisa masuk ke sebuah penerbit dan seketika menjadi salah satu editor terbaik mereka. Setiap peluang kerja yang kamu miliki adalah batu loncatan untuk membantu kamu mencapai pekerjaan impian itu. Jangan berkecil hati hanya karena kamu tidak langsung mendapatkannya.
Untuk saya sendiri pun, ketika lulus kuliah masih lanjut berjibaku dengan hackathon, volunteer di forum bantuan, event-event mengasah kemampuan dan logical thinking dalam penunjang untuk pekerjaan saya. Dari hal itulah saya berkenalan dengan kolega yang bukan hanya memiliki minat yang sama dengan saya, namun juga berbagi hal baik lainnya seperti koneksi untuk mencari pekerjaan.
Setelah menyelesaikan kuliah, saya bercita-cita untuk mencari pekerjaan. Saya rasa saya adalah mahasiswi yang baik, tetapi saya tidak bisa menghilangkan rasa khawatir dihakimi atau gagal selama wawancara. Penolakan tampaknya akan saya rasakan, gumam dalam batin saya.
Saya mulai meragukan kemampuan saya dan saya mulai menulis sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan saya. Saya mulai menulis puisi untuk menyampaikan emosi saya.
Saat itulah saya menemukan platform menulis blog Kompasiana dan bagaimana platform itu dapat membantu saya belajar dan berkembang. Saya mulai menulis di Kompasiana dan bahkan membuat situs web blog, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang saya inginkan. Saya merasa tidak berguna saat itu.
Jalan menuju kesuksesan tidak selalu diaspal dengan imbalan langsung. Komitmen kita untuk meningkatkan diri pada akhirnya akan mengarah pada pengakuan yang layak kita dapatkan.
Kemudian, saya memutuskan untuk mengembangkan diri belajar public speaking meningkatkan keterampilan komunikasi saya. Setelah itu, saya menghadiri beberapa wawancara dan akhirnya berhasil.Â
Saya memilih untuk bekerja sebagai penulis konten sambil melanjutkan pencarian kerja saya. Saya mulai mencari klien dan membangun personal branding serta portofolio saya, menggunakan LinkedIn untuk terhubung dengan anggota komunitas.
Terkadang, mencari pekerjaan sampingan dapat membuka pintu menuju kemungkinan baru. Dedikasi dan kerja keras kita dapat mengubah gairah semangat membara menjadi penghasilan.
Ketika saya berkolaborasi dengan para profesional dari berbagai industri, mengamankan proyek penulisan artikel dan website. Selama dua bulan pertama, saya menulis lebih dari 12 artikel teknis yang mendalam dan saya menerima pembayaran untuk semuanya, membuncah haru ketika hasil karya kita diapresiasikan dan dapat menghasilkan cuan.