Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sebuah Perjumpaan dalam Sastra Pesantren

10 Januari 2023   07:52 Diperbarui: 10 Januari 2023   07:59 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, saya hanya menemukan cinta yang biasa, bukan unik atau pun menggelitik, tentang kisah cinta  seakan saya memutar kembali memori beberapa tahun kebelakang tentang novel religi. Ketika saya mengamati karya Elin Khanin ketika berbicara cinta yang di suguhkan sebatas warna hitam dan putih, padahal cinta beraneka ragam tak ubahnya pelangi.

Gaya bahasa yang dipilih oleh Elin adalah bahasa yang sederhana, muda dicerna siapa saja, terutama pembaca pemula. Karena setiap penulis mempunyai karakter dan gayanya sendiri hal itu yang membedakan dengan lainnya. Maka dari itu, Elin telah menemukan pribadinya yaitu dengan menulis perihal kisah harian, peristiwa cinta yang terjadi di pesantren. Karena orang yang intens Istiqomah dengan menulis tema tema pesantren, santri, kiai jarang yang bisa bertahan lama. Kebanyakan penulis penulis tersebut hanya sepintas lalu, satu karyanya terbit setelah itu tenggelam dan tak berkarya lagi.

Kebanyakan tema yang di tulis oleh Elin adalah bertemakan cinta, sebab tema tersebut tak akan usang meskipun berkali kali dibahas, berulang kali di ulas. Apalagi dalam mengambil tema cinta dalam setiap karyanya Elin lebih memilih cinta dalam masa puber, cinta pertama atau orang orang yang haus akan cinta yang berbeda.

Perempuan kelahiran Pati Jawa Tengah ini suka membaca novel sejak remaja, dan baru beberapa tahun kebelakang dari hobinya membaca berbuah hasil menulis. Dalam setiap karyanya lebih di kenal dengan Elin Khanin yang mengawali karirnya dalam dunia tulis menulis melalui sebuah group menulis di media sosial.

Pada dasarnya karya Elin Khanin berangkat dari kenyataan yang di alaminya. Baik pengalaman cintanya di pesantren dan pengalaman pengalaman  kreatif yang memberikan ke arah proses kreatif yang kemudian membuahkan karya cipta. Elin Khanin meski pendatang baru akan tetapi proses kreatif nya bisa di perhitungkan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun