Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sharing Bersama Penulis Setyo Hajar Dewantara

17 September 2025   07:56 Diperbarui: 17 September 2025   07:56 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penulis SHD ( sumber Ig Indonesia internasionalBookfair)

Pr #4 Tulisan Refleksi
Tulisan refleksi zoom meeting dengan penulis Setyo Hajar Dewantara

Minggu ke tiga kelas Mindful Writing bersama Pusaka Indonesia. Ini bukan pertama kalinya saya mengikuti zoom bersama penulis. Namun, bertemu pak SHD penulisan buku suwung melalui zoom kemarin membuatku bertanya pada diri sendiri.

Apa saya benar-benar ingin jadi penulis?

Apa motivasi besar saja menulis?

Saya merasa kurang konsisten, mudah menyerah dan malas. Banyak ide di kepala, banyak kata yang sudah dirangkai. Sayangnya tidak saya jadikan tulisan dan share di media sosial.

Ada beberapa poin dari beliau yang penting untuk di ingat. Banyak orang yang tidak pede menulis pengalaman pribadi. Menganggap ceritanya umum di alami banyak orang lain. Ada perasaan takut ceritanya terkesan hanya curhatan semata. Menurut beliau cerita yang otentik adalah cerita yang bagus dan disukai banyak orang.

Untuk penulis pemula jangan takut menulis. Tulisan pertama, kedua , ketiga  pasti jelek seiring waktu dan proses berjalan kita akan menulis dengan bagus. Ada fase kita akan menertawakan tulisan kita yang dulu, namun tulisan lama itulah yang membuat tulisan kita sekarang menjadi menarik .

Jika kita mengalami kebuntuan saat menulis. Istirahatlah, jalan-jalan, makan enak, refreshing. Lanjutkan lagi ketika kita sudah segar pikirannya.
Tetap jaga kesehatan, pola tidur dijaga.

Seorang penulis harus konsisten dan bertanggung jawab dengan tulisan atau bukunya. Selesaikan satu tulisan atau buku baru bisa beranjak ke ide tulisan lain.

Saat menulis berikan kesadaran diri untuk tetap menulis tanpa perlu bertindak sebagai editor. Tulisan semua sampai selesai, baru setelah itu kita bisa mulai mengedit tulisan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun