Hari ini, saya ingin berbicara tentang setan di hati saya sendiri. Saya menyadari bahwa setan itu bukan hanya makhluk yang berada di luar diri saya, tetapi juga dapat berada di dalam hati saya sendiri.
Saya masih ingat saat pertama kali saya merasa setan di hati saya. Saya sedang mengalami masa-masa sulit dalam hidup saya, dan saya merasa sangat kesal dan marah kepada orang-orang di sekitar saya.
Saya ingat saya berpikir, "Mengapa saya harus mengalami semua ini? Mengapa saya tidak bisa hidup dengan damai dan bahagia?" Tapi kemudian, saya sadar bahwa pikiran-pikiran tersebut bukanlah pikiran saya sendiri.
Saya menyadari bahwa itu adalah setan di hati saya yang berusaha untuk menggoda saya agar melakukan kejahatan dan meninggalkan jalan yang benar.
Saya berusaha untuk mengendalikan emosi saya dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Saya berdoa agar Allah SWT membantu saya untuk mengusir setan dari hati saya dan membimbing saya ke jalan yang benar.
Dengan berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT, saya merasa bahwa setan di hati saya mulai melemah. Saya merasa lebih tenang dan damai, dan saya dapat melihat bahwa semua yang terjadi dalam hidup saya adalah untuk kebaikan saya.
Saya menyadari bahwa setan di hati saya bukanlah musuh yang tidak dapat dikalahkan. Dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT dan berusaha untuk mengendalikan emosi saya, saya dapat mengusir setan dari hati saya dan hidup dengan lebih damai dan bahagia.
Semoga saya dapat terus berusaha untuk mengusir setan dari hati saya dan hidup dengan lebih dekat dengan Allah SWT. Aamiin.
#day5
#SetanDiHatimu
 #TantanganMenulisRamadan2025 #salamramadandanliterasi #nurulamanahpublishing
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI