Mohon tunggu...
Ni KadekWidiantari
Ni KadekWidiantari Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Kadek

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumitnya Pembelajaran Jarak Jauh bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 Desember 2021   15:07 Diperbarui: 13 Desember 2021   15:10 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedangkan secara asinkronuns maka anak hanya mendapatkan tugas dan materi yang akan dikirimkan oleh pendidik kepada para orang tua siswa dan diteruskan kepada siswa baik melalui via whatsapp group, google classroom ataupun melalui tontonan video seperti di youtube dan di saluran televisi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. 

System yang demikian menuntut orang tua harus mengawasi anak dalam pembelajaran, karena keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki, anak tidak mampu secara penuh mengerjakan segala sesuatu sendirian. Sehingga peran oran tua dan waktu orang tua sangat dibutuhkan. Pendidik dan siswa harus mampu beradaptasi dengan keadaan pelaksanaan pembelajaran yang baru. 

Para pendidik juga harus dapat menyesuaikan antara materi dengan metode serta strategi yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan siswa berkebutuhan khusus agar pembeljaran lebih bermakna dan dapat dipahami oleh siswa. Metode pembelajaran seperti diskusi, tanya jawab, dapat diterapkan dan hal ini juga dapat memacu keaktifan siswa dalam pembelajaran. 

Strategi-strategi yang mendukung juga sangat dibutuhkan khususnya agar siswa dapat berfokus pada pembelajaran dan tidak terditraksi dengan keadaan sekitarnya. Pembelajaran yang diberikan kepada siswa dirumah harus tetap berbasis aktivitas yang mampu mengembangkan keterampilan pada diri siswa berkebutuhan khusus.

Dalam kondisi pandemi, setiap kegiatan harus dibatasi karena melihat penyebaran virus yang sangat cepat. Kebijakan pemerintah kepada setiap sekolah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (daring) menjadi solusi yang dapat diberikan kepada mayarakat agar setiap anak dan remaja tetap mendapatkan pendidikan. 

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bagi anak berkebutuhan khusus memang memiliki kerumitannya tersendiri tidak hanya pada anak berkebutuhan khusus namun anak-anak normal lainnya juga akan demikian. Berbagai hal yang dapat dijadikan solusi harus dikembangkan oleh pihak sekolah guna mendukung keberhasilan tujuan pembelajaran yang dilaksanakan. 

Dengan kerja sama antara orang tua dan komitmen antara orang tua dengan guru dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk belajar di rumah dengan nyaman. 

Dalam pembelajaran jarak jauh ini peran orang tua serta pengawasan orang tua sangat penting. Pengarahan, bimbingan, serta pedoman yang diberikan kepada orang tua oleh guru sangat diperlukan menimbang tidak semua orang tua memahami terkait pelaksanaan pembelajaran secara daring, baik dari penggunaan media pembelajaran, pemberian tugas-tugas, serta materi yang cukup banyak yang harus diajarkan kepada anak. 

Berbagai komponen dalam pembelajaran juga harus mendapatkan modifikasi, dalam hal ini fleksibilitas sangat diperlukan dalam pembelajaran kepada anak berkebutuhan khusus dengan berbagai hambatan dan karakteristiknya masing-masing.

Referensi         :

Andriany, A. R., Pratiwi, A. M. A., & Pertiwi, M. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Daring pada Siswa Berkebutuhan Khusus. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(10), 4892-4906.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun