Mohon tunggu...
Ney Karo Vay
Ney Karo Vay Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagi saya, lebih menyenangkan memperhatikan dari kegelapan, sendirian, dan bergerilya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jebakan Supertrap Kelewatan?

26 November 2012   05:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:40 1704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Semalam, 25 November 2012 sekitar pukul delapan malam, secara kebetulan saya menonton program "Supertrap" di Trans TV.  Waktu itu ditampilkan sebuah usaha penjebakan, lengkap dengan perencanaan dan persiapan penjebakan, mulai pemilihan lokasi, pembuatan properti dan sebagainya.

Usaha penjebakan yang ditayangkan adalah membuat sebuah toilet umum yang bisa dibuka atapnya dan bisa dinaikkan lantainya hingga keatas atap yang terbuka. Saat ada orang yang menggunakan toilet tersebut atap akan terbuka dan lantai akan naik ke bagian atas atap, sehingga orang yang sedang berada dalam toilet akan terlihat dari tempat umum sekitarnya.

Dalam penjebakan ini tim supertrap menempatkan beberapa kamera tersembunyi di lokasi penjebakan, termasuk didalam toilet. Aktifitas didalam toilet pun tak luput dari pengawasan kamera-kamera tersembunyi ini, termasuk saat target penjebakan membuka pakaiannya sebelum "melakukan kegiatan dalam toilet".

Saya sangat paham bahwa gambar yang ditayangkan telah melalui proses editing dan sensoring. Saya hanya membayangkan diri saya menjadi kru supertrap yang melihat utuh "kejadian" dalam toilet melalui kamera-kamera tersembunyi tersebut sebelum melalui proses editing apapun.

Acara penjebakan lainnya dengan konsep serupa pernah saya lihat di you tube, sepertinya berasal dari tayangan televisi jepang.

Tayangan ini menimbulkan sebuah rasa "kagum" dalam hati saya pada acara Supertrap, membuat saya mempertanyakan kemana moral saya yang begitu menikmati acara tersebut? kemana pikiran orang-orang yang terlibat dalam produksi tayangan tersebut?

Pantaskah tayangan tersebut ditayangkan di Indonesia? Tentu Indonesia dan jepang sangat berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun