Mohon tunggu...
Bbgnn  bnnhghc
Bbgnn bnnhghc Mohon Tunggu... Bngn bbgn jjh

Hgbgnn hhncbvf bgggdb bngnnbv nnvbgj

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bisnis Level Dewa: Perang Dagang Dan Kecerdikan China Meraih Cuan

15 April 2025   10:04 Diperbarui: 15 April 2025   10:04 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghindari risiko tarif atau embargo, China mulai menyebar basis produksinya ke negara ASEAN seperti Vietnam dan Indonesia. Strategi ini memberi fleksibilitas jangka panjang.

2. Pemanfaatan AI dan Analitik Sosial

Menangkap tren lebih awal dan menyesuaikan desain produk secara real-time akan menjadi keunggulan di era digital.

3. Pengelolaan Narasi yang Cerdas

Daripada menutupi fakta bahwa produk dibuat di China, narasi baru bisa dibangun: “Made in China for Global Free Speech”. Ini bisa mengubah persepsi dan meningkatkan nilai produk.

Ketika Dunia Tertawa, China Menghitung Keuntungan

Apa yang bagi banyak orang terlihat lucu—kaos anti-China buatan China, topi MAGA buatan China, justru menjadi kisah sukses bisnis paling cerdas di abad ini. Ini bukan lagi sekadar ironi globalisasi, tapi refleksi bahwa dalam dunia modern, yang cepat, adaptif, dan pragmatis akan selalu unggul.

China telah membuktikan bahwa ideologi bisa diperdebatkan, tapi ekonomi tetap bicara dalam bahasa keuntungan. Mereka menjual kritik dan dunia tetap membelinya. Bisnis seperti ini bukan cuma licin. Ini bisnis level dewa, dan dunia sebaiknya belajar darinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun