Ini mengajarkan anak bahwa teknologi bisa melayani pendidikan, bukan sebaliknya. Anak pun merasa dihargai karena gadget tak lagi tabu, melainkan alat bantu belajar yang bijak.
3. Interoception Training: Anak Belajar Mendengarkan Tubuhnya
Anak susah makan bukan karena keras kepala, tapi karena tidak dikenalkan pada sinyal alami tubuh mereka. Interoception : kemampuan mengenali lapar dan kenyang, bisa dilatih sejak dini.
Contoh Implementasi:
- Tanyakan: "Perutmu berbunyi seperti apa? Seperti drum atau angin?" sebelum makan. Â
- Ajari anak mengenali perbedaan "lapar mata" (ingin makan karena lihat gadget) vs. lapar fisik. Â
Ini bukan candaan kosong, tapi teknik menumbuhkan kepekaan tubuh. Mereka belajar membedakan antara lapar karena iklan YouTube, atau lapar karena tubuhnya butuh energi.
Dampak:
Anak belajar bertanggung jawab atas pilihan makanannya berdasarkan kebutuhan tubuh, bukan paksaan eksternal.
4. Role Reversal Day: Hari Anak Jadi Bos, Pengatur Menu
Sekali waktu, izinkan anak yang atur semuanya: dari menu makan, waktu makan, hingga aturan gadget.Â