Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ku Takan Mendua, Janji

17 April 2018   13:34 Diperbarui: 17 April 2018   14:17 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Janji takkan mendua. image : pixabay


Aku wanita paling bahagia diseantero dunia.

Waktu itu, calon suamiku seorang pria tampan, terpandang dan seorang 'borju' terkaya dinegaranya.

Kalau Didi Kempot penyanyi Campursari from Indonesia, cari pasangannya sampai menjelajah 'Sewu kutha' / seribu kota, calon suamiku tidak hanya seribu kota, tapi mencari tambatan hati sampai keliling dunia, menanyai semilyar wanita.

Dan ...

Aku ditemukan satu diantara semilyar wanita dunia. Suamiku orang hebat, dia tidak mau sembarangan cari wanita yang akan diajak mendampingi hidup selamanya, sampai akhir hayatnya.

"Engkaulah wanita tercantik yang aku puja, aku pastikan satu diantara semilar pilihan wanita di dunia ini." kata rayuan yang berhasil menjerat hatiku disaat menembakkan cintanya.

Benar-benar tersanjung hatiku, bahagiaku melambung tinggi hingga menembus awan, diatas sana tiada mendung mengundang, selalu cerah tanpa hujan.

Ooooh ... indahnya hidupku ini.

~~~

Dibawah Matahari, aku gadis paling bahagia, aku disunting Sang Pangeran Kaya Raya. Oooh ... mimpi apa my mommy waktu hamil diriku.

Pesta pernikahan yang sangat mewah, yang hadir para tamu selevel dengan keluarga suamiku, terlalu naif kalau aku tidak ceritakan kisah pernikahanku. 

Lain waktu saja aku tulis jadi buku cerita 'Novel' akan lebih asyik ceritanya.

~~~

Dalam perjalanan hidup pernikahanku, suamiku terbukti sangat cinta denganku.

Dua Kesatria tampan dan dua Putri cantik lahir dari rahimku, buah cinta kami membuat bahagianya hidupku, jadikan hidup terasa lebih hidup.

Dengan kekayaan dari suamiku, aku melakukan kerja sosial, dengan cara memberi modal dan pelatihan untuk hidup mandiri, punya usaha keluarga, sehingga mereka hidup layak.

 Semua aku lakukan disaat suamiku pergi memantau semua bisnis yang ada tersebar di semua benua.

Pernah aku mau bantu dengan mendirikan kantor cabang.
Dengan teknologi, jaman canggih ini bisa kerja jarak jauh. 

Tapi suamiku tidak mau, dia maunya melihat langsung dengan mata kepala, jadi tidak ada kemungkinan pemalsuan data. 

Dengan demikian, waktu suami pergi aku gunakan waktu untuk kerja sosial.

Sampai suatu hari, aku mendapat perhatian dari negara dan mendapat penghargaan untuk aksi sosial yang aku lakukan.

~~~

Kebahagiaanku bertambah, apalagi suamiku pas tidak pergi, dia bisa menemaniku di acara pemberian penghargaan itu.

Foto kami sekeluarga jadi 'headline' semua media, terexpose ke seluruh dunia.

Para kalangan 'Bourjois' termotivasi ikut melakukan hal yang sama, memberikan hartanya untuk kerja sosial.

~~~

Once upon a time ...

Pada suatu waktu setelah namaku muncul kepermukaan.

Di suatu siang ada seorang wanita cantik datang kerumah menemui aku.
Dengan menunjukkan foto keluarga yang terpasang di headline berita media massa. 

Langsung terbayang, mungkin aku akan diminta jadi 'motivator' di negaranya. Oya, ... wanita itu mengaku datang dari Eropa.

"Perkenalkan, ... saya adalah istri dari suami anda yang ada di foto ini." wanita itu menunjukkan foto pernikahannya dengan suamiku.

Oooh ... speechless aku dihadapannya, diam tak tahu apa yang harus aku katakan.

Aku tak percaya, bisa saja, itu foto editan dan wanita ini penipu akan memeras kami. Aku tahan emosi, ini semua perlu bukti.

Aku minta wanita Eropa itu tunggu sampai suamiku pulang, karena suamiku tidak pergi keluar negeri.

Aku pesan kepadanya, "Jangan kontak dengan suamiku, jangan sampai tahu kalau ada wanita lain dirumah yang mengaku jadi istrinya, demikian pula, aku sambil tes wanita itu, kalau dia jujur, pasti akan sabar menanti.

~~~

Ke esokan hari, ada tamu lagi, wanita cantik, parasnya secantik artis Hollywood, mengaku dari Amerika.
Aduh, ... cerita yang disampaikan tidak jauh beda dengan yang pertama kemarin.

~~~

Uuuufh ... siang tengah hari, datang lagi lain wanita berkuli hitam, ngakunya dari Afrika, juga sama, mengaku istrinya suamiku, walau hitam, wanita itu cantik / manis juga.

~~~

Aku bingung, apa-apaan ini. akan aku usir semua, aku masih ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Mau lapor Polisi, wadooh... kalau benar, bisa cemar nama keluargaku. bagai terjun bebas dari langit tingkat ke tujuh.
Kemarin disanjung, sekarang jatuh tersandung.

~~~

Malam hari, mobil kendaraan suamiku masuk halaman, semua wanita misterius, ketiga-tiganya aku suruh masuk kamar dan jangan keluar sebelum aku minta keluar.

Seperti biasa, aku sambut suamiku dengan ciuman mesra penuh kerinduan. Semua berjalan seolah tidak ada kejadian apa-apa.
Aku bersikap biasa, sampai suamiku selesai makan malam.

Baru aku ceritakan kejadian semuanya, kedatangan 3 wanita dari 3 benua, Eropa, Amerika dan Afrika.

Ooh ... aku tercengang dengan sikap suamiku, dia tenang, tanpa ekspresi terkejut sedikitpun, juga tidak ada ungkapan apapun, seolah ceritaku layaknya cerita ibu kepada anaknya sebelum tidur.

Aku tidak bisa mengerti, aku tidak bisa menebak apa artinya ini semua.

Setelah aku desak, suamiku baru menjawab.

Ternyata,....

Janji suamiku tidak akan mendua dan takkan meninggalkan aku istrinya, yang terpilih satu diantara semilyar wanita di dunia.

Janji itu juga dijanjikan kepada semua wanita yang sekarang ada dikamar sembunyi itu.

Aku buka pintu, ketiga wanita itu keluar dan mengajukan pertanyaan yang sama dengan aku.

Dengan tenang percaya diri, suamiku, menjawab.

"Aku tidak salah kepada kalian semua. Aku tetap cinta, aku tetap ada dan tidak pernah meninggalkan istri, aku tetap setia dan aku tidak pernah 'mendua'kan istri." jawabnya kalm, dengan wajah 'innocence' layaknya seorang anak tanpa salah.

Aku dan semua istri komplain.

"Buktinya kamu tinggalkan aku."

"Aku tinggalkan istriku? kan aku pamit dan kamu tahu aku pergi kemana, ke Eropa, Amerika, Africa urusan kerja. Aku selalu pulang kerumah, tidak pernah bermalam di hotel." Oooh ... jawab suamiku.

"Kamu janji tidak akan punya istri lagi, kamu tidak akan 'polygami, buktinya mana?" tanyaku meminta tanggung jawabnya, aku merasa lebih berhak.

"Ya, ... janjiku aku tidak mendua. aku men'empat'." jawabnya.

Oooh ... aku harus mengatakan apa? 

Dia , suamiku dan suami kami ber'empat, "CERDIK apa LICIK". 

Di Dunia ini ada 4 milyar wanita dari semua penduduk dunia 7,4 milyar semua.

~~~

Hehehe .......

Aku Cinta Renjana penulis Cerita Pendek ini juga tidak tahu akan nulis apa lagi?

Satu-satunya yang aman, aku klik tulisan --- { TAYANG > } --- hahahawkwkwkkkkkk.....

~~~~~~ )o( ~~~~~~

Cerita ini fiktif, nama, tempat, peristiwa, kejadian semua orginal inspirasi / imaginasi Cinta Renjana.

Bukan saduran, copy paste, bukan 'PLAGIAT' dari manapun.

Terima kasih, sudah sempatkan membaca tulisan saya, salam. GOD Bless you all. Amin.

Cinta Renjana, penulis tua.

~~~ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun