Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rahasia "Pare Pahit" Rasa "Timun"

4 April 2018   11:38 Diperbarui: 4 April 2018   11:55 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lalap pare, sambel terasi lombok mentah.

Bertaoon-taoon istriku sering makan dengan menu 'Lalapan 'PARE PAHIT' sambel terasi lombok mentah / cabe mentah.
Aku sama sekali tidak tertarik untuk ikut makan lalapan pare, pilih lalap mentimun atau daun kenikir, klo nggak yaa... daun kemangi.

"Coba saja, percaya dah ... nggak akan terasa pahit, ditanggung." kata istriku.

Pertama coba, ngeri juga, bayangkan kepahitan pare hijau ranum, kadang juga ada yang warna hijau kelam.
Aku coba cicip dengan lidahku parenya saja. beeerrr ... adauooOH ... pahitnya nggak karuan, pahit banget.

"Dimakan lalap, di colek'kan kesambelnya."

Aku akhirnya nekat, pare pahit aku colek kesambel, dan aku makan sambil pejamkan mata.

wauoOOW !!! nggak terasa pahit babarblas. jadi tawar, layaknya lalap mentimun.

Bagi yang belum tahu / belum pernah, silahkan coba.
Klo tetap terasa pahit, silahkan kirim ke rumahku, tapi ikan bakarnya jangan sampai ketinggalan yaa ... 

Hahahaha.... Ckckckckkkkkkkkkk..... 

Terima kasih, salam 'pare pahit, rasa timun'. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun