My Liberation Notes adalah salah satu drama Korea yang tayang tahun 2022. Tokoh-tokoh utamanya berada dalam keluarga Yeom; 3 orang bersaudara dari sepasang orang tua yang memiliki bengkel di samping rumah dan areal ladang yang sangat luas.
Menempuh perjalanan selama 1,5 jam pergi dan pulang menuju tempat kerja, tidak membuat 3 orang bersaudara tersebut -- Yeom Gi Jeong, Yeom Chang Hee dan Yeom Mi Jeong -- memutuskan pindah ke Seoul. Keseharian mereka; berangkat kerja, menuju terminal kereta api, naik kereta api, bekerja dan menempuh perjalanan pulang sungguh rutinitas yang tampak membosankan. Sekalipun demikian, masing-masing mereka memiliki teman dekat sendiri.
Kehidupan mereka inilah yang menjadi pusat cerita dari drama My Liberation Notes.
Masakan-masakan ibunda
Kalo menurutku, 3 bersaudara ini adalah anak-anak yang paling beruntung. Teman-teman anak-anaknya bisa datang ke rumah dan menikmati jamuan makan keluarga. Si ibu tidak pernah terkendala atau memiliki masalah untuk memasak lauk dan pauk dengan jumlah lebih dari biasa. Kapanpun mereka datang, akan selalu ada makanan dan camilan dalam jumlah cukup untuk dinikmati.
Dapurnya selalu tersedia cukup makanan, kapanpun teman-teman anaknya datang. Yang paling menyenangkan, teman-teman anak-anaknya tidak pernah terlihat sungkan untuk menambahkan lauk ke piring mereka. Betapa beruntungnya punya rumah yang dari dapurnya selalu ada makanan dan camilan untuk waktu kapanpun. J Terasa hangat dan selalu disambut.
Diantara kesempatan  masih tinggal bersama orang tua, sekalipun sudah mapan dan dewasa; kehidupan pribadi mereka menjadi bagian menarik untuk diikuti juga.
Sekalipun mereka bertiga bisa memasak, masakan ibu mereka selalu mereka nantikan untuk terhidang di atas meja. Lalu, bagaimana kehidupan mereka berubah setelah ibu mereka berpulang ketika sedang tidur, adalah episode kehidupan tersult dari keluarga. Juga, sangat menyakitkan.
3 kepribadian memikat
Yeom Gi Jeong, sulung yang tidak pernah takut menyatakan pikiran dan perasaannya. Gi Jeong adalah pribadi yang merdeka. Ketika Gi Jeong menyukai seorang pria, dia tidak merasa cemas terhadap ketidaksetujuan adik si pria. Adik dari pria yang Gi Jeong sukai adalah sahabat karibnya sejak lama. Bahkan, Gi Jeong rela untuk belum dinikahi oleh kekasihnya, karena anak sang kekasih tidak menyetujui hubungan Gi Jeong dan ayahnya.
Gi Jeong menjalin pertemanan dengan teman-teman adik-adiknya. Dalam banyak kesempatan ketika minum bersama, teman-teman Chang Hee akan mengajak Gi Jeong juga. Mereka menghormati dan mengasihi Gi Jeong selayaknya kakak perempuan mereka.
Yeom Chang Hee adalah anak lelaki satu-satunya dalam keluarga ini. Memiliki kepribadian yang hangat membuatnya terus mempertahankan pertemanan dengan teman-teman dari masa kecilnya. Dan, secara rutin masih sering bertemu dengan teman-temannya, sambil bercerita tentang pekerjaan dan impiannya memiliki perkerjaan yang berbeda dari yang sekarang.
Chang Hee jelas sangat mencintai kakaknya yang ceria dan adiknya yang terlihat dingin. Namun, keinginannya menjadi social butterfly dan pindah rumah ke areal yang lebih dekat dengan kantor tidak bisa selalu didukung dengan keadaan keuangannya yang morat-marit.
Mi Jeong adalah si bungsu dalam keluarga. Terlihat dingin dan abai, menunjukkan kepribadian yang cenderung tertutup dan tidak mudah dekat dengan kolega-koleganya. Ketika koleganya terlibat dalam klub yang sudah  disediakan oleh kantor, Mi Jeong mengusulkan untuk membentuk klub sendiri dengan 3 koleganya lain; klub kebebasan.
Dalam klub kebebasan ini, mereka mendiskusikan definisi kebebasan. Kebebasan yang membebaskan.
***
Hubungan yang paling menarik di dunia adalah hubungan satu dengan yang lain antar saudara kandung. Dalam bertambahnya usia, komunitas, pengalaman dan pengertian, saudara sekandung menjadi lebih berpengertian dibandingkan ketika masih sangat muda dan masih belia. Ketika masih anak-anak dan remaja, dengan pengalaman mereka yang terbatas, masing-masing bisa menjadi musuh terbesar dan lawan terhebat.
Tiga bersaudara ini, sekalipun tidak selalu setuju satu dengan lain, mereka mengusahakan untuk selalu pulang bersama dari kantor. Ketika ibu mereka berpulang, mereka bertiga memutuskan meninggalkan rumah dan hidup mandiri. Sekalipun tidak hidup bersama, mereka mengusahakan untuk tetap bertemu. Sesekali, mereka kembali ke rumah ayah mereka.
Ada sebuah adegan ketika 3 bersaudara dan Mr. Gu berjalan di pesisir pantai, setelah mereka mengantarkan ibu mereka. Perasaanku tersentuh ketika salah satu saudara itu berkata, jika mereka saling mengasihi, akankah anak-anak saudara-saudara mereka  akan mengasihi mereka. Akankah keponakan-keponakanku mengasihi aku, sama seperti aku mengasihi dan mencintai saudara-saudaraku?
***
