Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kepulangan yang Dinanti

18 April 2022   13:08 Diperbarui: 18 April 2022   13:08 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika aku berdiri di sisi terluar masa,
dan menatap jauh ke depan. Sangat jauh.
Jauh, yang melampuai ujung cakrawala.

Hatiku diliputi haru,
dan terasa sangat pasrah.
Pulang! Aku akan pulang!

Pulang! Pulang!
Sebentar lagi, aku akan menempuh perjalanan pulang.

Dia sedang menantiku, kini.
Menantiku tiba. Tiba di rumah.
'Kan kuceritakan tentang cintanya yang bimbing aku pulang.
'Kan kuceritakan tentang cintanya, yang tuntunku, sebelum aku pulang.
'Kan kuceritakan tentang cintanya. Hanya cintanya.

Cintanya, dalam perjalananku yang akan telah dimulai.
Juga, cintanya dalam kepulanganku yang dinanti.
***
Paskah 2022, hari ke-2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun