Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jjimdak, Menu Baru dengan Citarasa Manis

16 Maret 2021   15:02 Diperbarui: 16 Maret 2021   15:21 2340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu, jadi juga kami ke kafe kenalan Ifong. Kali ini, Ika ikut. Ika, sama seperti Ifong, adalah pencinta drakor garis keras dan penikmat makanan Korea.  

Di Korea, makanan ini terkenal. Begitulah tulisan yang kami baca di gambar yang terletak di atas meja. Aku lihat lagi gambarnya. Makanan ini memiliki warna coklat yang sangat mendominasi.

Dakgalbi Original. Dokpri
Dakgalbi Original. Dokpri
Selain Jjimdak, kami memesan juga dakgalbi original. Sebelum berlalu, mbak yang mencatat pesanan kami sempat berkata, “Jjimdak relatif lama disiapkan. Apakah tak apa menunggu agak lama?”

Tentu saja, kami tidak keberatan. Toh, kami bisa menyantap dakgalbi lebih dulu.. :) Dan, alasan lain karena hari itu kami memang hendak mencicipi jjimdak.

Dakgalbi datang lebih dulu. Diletakkan di atas kompor portable, panci berisi dakgalbi pun segera dihangatkan. Tidak butuh waktu lama untuk menghabiskannya. Pesona merah dan oranye yang memenuhi dakgalbi tidak melulu menunjukkan citarasa pedas.

Dokpri.
Dokpri.
Jjimdak adalah makanan Korea yang terdiri dari ayam, cabai, kentang, wortel, japche yang dipadu dengan bumbu ganjang dan bumbu Korea lainnya.

Citarasa manis jjimdak segera terasa di lidah. Sepertinya salah satu sumber rasa manisnya berasal dari japche, bihun lembut yang bisa dimakan lepas. Kentang dan wortelnya terasa lembut. Daging ayamnya juga lembut. Saking lembutnya, tulang ayamnya pun bisa dikunyah.

Jjimdak. Dokpri.
Jjimdak. Dokpri.
Karena kelembutan daging ayamnya, kami menduga daging ayam lebih dulu dimasak, entah dikukus entah diungkep. 

Jika daging ayam dikukus artinya daging ayam dimasak menggunakan dandang, panci yang memiliki panci berlubang bagian dalamnya yang diletakkan setelah memasukkan air di dasar dandang. Jika daging ayam diungkep artinya daging ayam direbus menggunakan bumbu dalam jangka waktu tertentu sehingga bumbu terserap.

Ketika kenalan Ifong mampir ke meja kami, kami sempatkan bertanya, apakah beliau memasak daging ayamnya dikukus atau diungkep. Ternyata tidak!

Dugaan kami terakhir adalah cara masaknya seperti bikin semur. Semua bahan dimasukkan di dalam panci dan dimasak sampai 80% matang. Ketika akan disajikan pada pelanggan tinggal dipanaskan sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun