Kompasianer's, bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Tetapi tak bisa dipungkiri, suasananya sudah sedemikian terasa. Yang paling umum bisa didapati, adalah di minimarket dan pusat perbelanjaan.
Aneka barang kebutuhan Ramadan, telah tersedia dan menunggu pembeli. Sirup warna warni, aneka biscuit  (dan sejenisnya) yang menggoda, yang tidak pernah absen yaitu kurma. Di kategori sandang, ada baju koko dan sarungnya, mukena pun pasmina, dipajang dengan sebegitu rapinya.
Bulan suci, memang bulan yang sangat spesial. Terbuka lebar kesempatan, setiap umat muslim untuk membersihkan diri. Bulan yang didalamnya, terkandung banyak sekali kemuliaan dan keutamaan.
Ketika pahala dilipat gandakan, dan pintu neraka ditutup rapat-rapat. Tinggal si manusianya, mau mereguk peluang atau justru abai. Karena toh, setiap orang akan mendapat hasil sesuai yang diperbuat.
Ada satu kegiatan Ramadan, yang tidak kalah semarak di sepanjang bulan. Adalah tradisi ngabuburit, dilakukan masyarakat menjelang bedug maghrib tiba. Berburu takjil dan menu berbuka, menjadi saat paling ditunggu. Tak jarang diantara kita, bingung memilih menu agar tidak monoton saban harinya.
Saya punya rekomendasi, bisa menjadi menu di bulan Ramadan tahun ini. Adalah menu betawi rumahan, dengan citarasa yang mantap.
Khususnya bagi Kompasianer's, yang tinggal di daerah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Kalian bisa datang langsung ke warungnya, atau memesan melalui marketplace.
---
Paket Ramadan Ketupat Sayur komplit, terdiri dari ketupat, sayur godog, semur daging/ rendang, sambel goreng ati, opor ayam dan telur balado. Kemudian Paket Ramadan Nasi Ulam, terdiri dari nasi ulam, semur daging, tempe oreg kering, telur balado dan sambal goreng.
Kedua paket ini, masing-masing tersedia untuk pilihan 4 atau 6 porsi. Saya yang sudah menikmati menu ini, pas banget sebagai menu buka puasa bersama. Atau kalau ada acara bukber di luar, bisa langsung makan di lokasi.
