Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Youth Over Flowers Iceland: Tidak Penting ke Mana, Asal Bersama Kalian (Bagian 2)

18 September 2020   01:21 Diperbarui: 18 September 2020   01:23 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setelah melihat dari bawah, berempat ingin mencoba melihat air terjun dekat dengan mendaki menggunakan tangga. Setinggi lebih dari 60 meter, mereka berdiri pada permukaan besi yang tidak begitu besar yang menampakkan jurang di bawah sana. Sampai di bagian puncak, di kejauhan terlihat laut dengan ombak berwarna putih. Pun di sekeliling mereka dipenuhi putih yang tak habis-habis.

Ring road. Ada jalan yang mengelilingi Iceland, menghubungkan tempat-tempat di negeri ini. Perjalanan setahap demi setahap menjalani kota-kota yang akan dikunjungi, Sang Hoon, Jung Woo, Jung Suk dan Ha Neul mengalami beragam cuaca berbeda. 

Ada hari ketika perjalanan terhenti karena hujan es dan badai salju. Ada hari terasa sangat dingin karena sisa salju bertumpuk tipis di jalanan yang sudah dibersihkan. Ada hari ketika cuaca sangat cerah, pemandangan putih dan hitam serupa sketsa tersaji di depan mata. 

Ada hari ketika lampu-lampu memenuhi udara sehingga lebih terang daripada gemintang. Ada hari ketika sungai memantulkan kembali cahaya matahari sore dalam bentang cahaya indah sampai jauh. 

Ada hari ketika matahari berada sedikit di atas cakrawala, sehingga sejauh mata memandang, cahaya matahari mengikuti mata seperti bayangan.

Reynisfjara. Pantai seperti gambar dengan ombak tinggi yang deras dan kuat terdengar sampai jauh. Bergerak cepat, berkejar-kejaran menuju pantai menghasilkan harmoni alam yang tak tergantikan. Air laut yang akhirnya sampai ke pantai terlihat berwarna putih salju. 


Debur gelombangnya yang kuat karena perairan ini berhadapan dengan laut bebas dan atau samudra menimbulkan perasaan gentar dan takjub. Pasirnya berwarna kehitaman berasal dari debu vulkanik. Buihnya yang berwarna putih membentuk jejak hitam putih yang memanjang di sepanjang bibir pantai.

Terbentuk dari batuan alam, terdapat gua yang bagian luarnya bebatuan keras dan sangat besar berbentuk pilar-pilar meninggi ke arah langit yang ditempa sinar matahari membentuk benteng yang melindungi gua. 

Pilar-pilar seperti pipa-pipa yang terhubung dengan organ di gereja yang menyanyikan kidung alam kepada penciptaNya. Nun jauh di sana terdapat bebatuan raksasa yang menjulang agak menjauhi pantai, Reynisdranger.

Di langit, terlihat formasi burung laut setempat yang terbang bersama. Dengan latar belakang langit jingga pucat dengan biru kelabu, burung-burung yang terbang pulang, dan bebatuan yang terbentuk menjadikan pemandangan ini menakjubkan dan kehabisan kata kagum.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun