Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Airmata

13 Agustus 2020   02:01 Diperbarui: 13 Agustus 2020   02:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akankah tersisa airmata kita setelah banyaknya kesulitan yang kita hadapi?

Akankah tersisa airmata kita setelah banyaknya kehilangan dan dukacita?

Akankah tersisa airmata kita karena penolakan, diabaikan, kegagalan dan rapuhnya perasaan?

Akankah tersisih airmata kita dari cepatnya teknologi?

Akankah tersisih airmata kita dari derasnya informasi?

Akankah tersisih airmata kita dari angkuhnya ego?

Air mata...

Dari manakah air mata? Pikirankah? Perasaankah?

Akan kemanakah air mata? Ke bumikah? Ataukah ke langit?


catatan dari kotaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun