Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"It's Ok to Not be Ok", Belajar Mengenali Orang yang Hidup dengan Autis

6 Agustus 2020   03:00 Diperbarui: 6 Agustus 2020   02:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sang Tae membenturkan kepalanya ke dinding ketika Gang Tae membentaknya tanpa sengaja. Sang Tae mengekspresikan kesedihannya dengan cara tersebut. Di lain waktu, ketika Sang Tae merasa gugup karena ada seseorang menyentuh rambutnya, sehingga Sang Tae berteriak dan menjerit di tengah keramaian.

Sang Tae menggaruk ruas jari antara ibu jari dan telunjuk, makin lama makin kuat, ketika panik menyerbu dan atau menghadapi peristiwa yang tidak bisa diantisipasinya. Garukannya pun berulang dan terlihat sangat menyakitkan.

3. Sulit berbagi

Ada adegan perang bantal antara Moon Yeong dan Sang Tae memperebutkan Mang Tae - boneka kain yang dijahit Moon Gang Tae untuk mengusir mimpi buruk Sang Tae -- sehingga boneka tersebut terbagi dua.

Sang Tae tidak terima jika bonekanya dipinjamkan kepada siapapun, apalagi Moon Yeong.

Ada juga adegan Sang Tae sedang menikmati mie instannya, namun tidak mau berbagi dengan Jae Su.

4. Rutinitas adalah penting!

Ada beberapa kali cuplikan Sang tae mengikuti dialog rekaman tontonan yang sudah ditonton berkali-kali. Juga rutinitas setiap pagi berupa sarapan dan membersihkan rumah.

Ada juga adegan Sang Tae menggunakan bus kota seorang diri. Namun, sebelumnya sudah ada adegan jika Sang Tae menghafal beberapa rute bus yang akan dinaiki menuju RSJ Ok, tempatnya menggabar mural, dan Restoran Pizza, tempatnya menggambarkan ilustrasi pengunjung.

5. Peka terhadap kontak fisik

Ada trauma yang ditimbulkan ketika menjadi saksi satu-satunya pembunuhan ibunya. Sehingga orang-orang di sekitar Sang Tae sangat berhati-hati untuk menyentuh tangan dan bahu. Dan memilih tidak menyenyuh rambut bagian belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun