Apa itu kenangan? Aku tidak punya.
Apa itu momen? Entahlah. Aku tidak tahu apakah aku pernah memilikinya..
Tidak ada yang ingin aku ingat. Karena tidak ada sesuatupun untuk diingat.
Tidak ada yang seorang pun yang aku ingat. Karena memang tidak pernah ada seorang pun di sana, di tempat momen dan kenangan berada.
Entah aku punya masa lalu atau tidak .
Tidak ada yang tersisa untuk diingat.
Bahkan ingatan tentang kemaren pun aku tidak punya.
Lalu, kenapa mereka meributkan tentang kenangan indah, tentang api unggun, tentang buku-buku yang pernah dibaca, tentang hujan, tentang tawa terkikik di balik selimut, tentang berkemah, tentang cinta pertama.
Aku tidak tahu tentang semua itu.
Lalu kenapa mereka marah karena aku tidak punya kenangan?
Apakah kenangan yang tidak aku punya sungguh mengganggu mereka?