Mohon tunggu...
nesa Ahmad
nesa Ahmad Mohon Tunggu... Editor - setiti bathi sembrono tuno

DO THE BEST

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mutiara Kalbu

20 Desember 2019   18:50 Diperbarui: 20 Desember 2019   18:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tatkala mentari terbit

Kabut meraut

Sudah lama ku tak mendengar untaian penggugah jiwa

Lama sekali ku tak memandang eloknya bias aura ketenangan 

Pengorbanan mendidik , bukan hanya mengajar,

Kau ajari ku segala hal  

Perjuanganmu mencerdaskan anak bangsa

Tak bisa tergantikan oleh apapun

Hingga kini untaian bijak itu masih terngiang di otakku

"Jadilah generasi yang cerdas , bukan hanya otak, tapi juga hati"

Ku bukanlah seorang pujangga yang pandai merangkai kata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun