Peninggalan Hollandsch Inlandsche School di Lumajang

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting karena merupakan wadah bagi membentuk karakter dan mengembangkan pengetahuan. Dalam sejarahnya, pendidikan Indonesia telah ada sejak zaman Kolonial Belanda. 

Pendidikan pada masa kolonial Belanda salah satu sekolah untuk bumiputera adalah Hollandsch Inlandsche School (HIS). Sekolah tersebut didirikan pada tahun 1914 dengan lama pendidikan yakni tujuh tahun.

SDN Ditotrunan 01 merupakan salah satu sekolah dasar tertua di Kabupaten Lumajang. SD ini terletak di Jalan Alun-Alun Selatan No. 14 Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1914 seiring diberlakukannya Politik Etis. Pada awalnya sekolah ini bernama Hollandsch Inlandsche School (HIS).

Saat Agresi Militer Belanda 1 berlangsung, sekolah ini menjadi terbengkalai sehingga dihuni oleh banyak kelelawar. Oleh karena itu, sekolah dasar ini dikenal juga dengan nama SD Lowo. Menurut penuturan Kepala Sekolah, pada bagian atap berbentuk segitiga ini dulunya merupakan pintu keluar masuk kelelawar.

Dokpri

Gaya bangunan sekolah ini disesuaikan dengan keadaan di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Bangunan ini berdesain cukup klasik yakni dengan pintu dan jendela yang dipasang cukup tinggi serta terbuat dari kayu dengan gaya yang khas. 

Pada bagian koridor depan maupun samping banyak terpansang jendela-jendela. Selain itu, juga terdapat satu kelas yang didalamnya terdapat meja dan kursi peninggalan HIS. 

Menurut penuturan dari Kepala Sekolah, dulunya bagian kaki meja dan kursi menyatu, namun karena sulit untuk membersihkannya bagian kaki tersebut dipisah.