Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alaut, Suanggi yang Sangat Ditakuti Suku Dawan (Timor)

27 November 2021   09:03 Diperbarui: 27 November 2021   09:05 2432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua jenis alaut ini dibedakan dari suara yang dikeluarkan. Suara alaut seperti sandi morse, dibunyikan tiga kali. Atoin meto percaya bahwa alaut akan  mengeluarkan suaranya setelah mendapat mangsa. Suara tersebut sebagai tanda keberhasilan menaklukkan tantangan.

"rrrrr .... rrrrr .... rrrrr", suara suanggi hantu.
"Keou ... keou .... keou", suara suanggi manusia.

Secara khusus untuk suanggi manusia, ketika roh atau jiwanya mencari mangsa posisi tidur tubuhnya berubah seperti doggy agar anusnya terbuka sebagai tempat keluar masuk roh atau jiwanya.

Atoin meto percaya bahwa jika roh atau jiwanya belum kembali maka tubuhnya akan tetap seperti itu (doggy). Jika ada yang membalikkan tubuhnya maka alaut tersebut akan mengakhiri hidupnya karena roh dan jiwanya tidak memiliki jalan masuk untuk menyatu dengan tubuhnya lagi.

Ciri-ciri seseorang yang menggunakan ilmu hitam untuk melakukan aksi sebagai alaut ditandai dengan bibir berwarna merah pucat. Bahkan, warna bibir tidak akan berubah ketika ia mengunyah sirih pinang.

Beberapa wilayah percaya bahwa seorang manusia yang menggunakan ilmu hitam untuk suanggi tidak mengkonsumsi makanan dan daging tertentu karena akan membunuh kekuatan akar-akar yang digunakan.


Terdapat beberapa pemahaman, ritual dan tanaman-tanaman yang digunakan untuk menangkal kekuatan alaut.

Pertama, menurut pemahaman orang tua, suanggi tidak menyukai daging yang pahit. Karena itu, untuk menghindari serangan alaut, harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang terasa pahit dalam jumlah banyak agar perut terasa pahit dan tidak menarik bagi alaut.

Kedua, atoin meto percaya bahwa tidur di lantai lebih menyulitkan alaut untuk memangsa kita daripada tidur di tempat tidur. Kolong tempat tidur selalu menjadi tempat bergantungnya isi perut kita ketika alaut mendekat. Alaut harus mencari cara yang lain untuk memangsa target.

Ketiga, tanaman yang berbau menyengat seperti aruda dan bawang dipercaya tidak menyenangkan alaut. Suanggi yang mencium bau tersebut akan lari atau berteriak, bahkan pingsan.

Keempat, setiap orang harus memperlakukan suanggi dengan baik. Jangan pernah mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaannya. Jika ia meminta sesuatu, segeralah berikan kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun