Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Terlalu Banyak yang "Teracuni" di Garuda, Pak Erick!

6 Desember 2019   22:23 Diperbarui: 6 Desember 2019   22:24 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyelundupan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda bromptom yang melibatkan banyak pihak di Garuda Indonesia sebagai bukti bahwa otak "Racun Arsenik" yang membunuh Munir masih ada di PT Garuda Indonesia.

Racun arsenik merupakan racun yang mematikan. Sulit terdeteksi lantaran tidak berbau, berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan menjadikan racun arsenik sangat berbahaya. Jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh, maka seseorang dapat mengalami keracunan.

Otak "Racun Arsenik" pun seperti itu, akan sulit terdeteksi dalam perusahaan tetapi mengancam merugikan negara dan masyarakat. 

Oleh karena itu, otak "Racun Arsenik" tersebut harus dicuci oleh Erick Thohir jika ia ingin Garuda Indonesia menjadi perusahaan yang benar-benar menawarkan andal dengan menawarkan layanan yang berkualitas bagi masyarakat dunia dengan menggunakan Indonesia. 

Salam!!!

Referensi: Satu; Dua; Tiga; Empat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun