Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Harapan City di Injury Time Sirna

18 April 2019   06:13 Diperbarui: 18 April 2019   06:54 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi emosional city setelah disingkirkan Spurs

Laga hidup mati tersaji antara Manchester City melawan Tottenham Hotspur di leg kedua babak 8 besar. Leg pertama dimenangkan oleh Spurs dengan skor 1:0 menjadi modal untuk bertandang ke Etihad Stadium.

Dengan semangat juang memenangkan pertandingan ini, City membuktikan dengan gol yang diciptakan oleh Rahem Sterling ketika laga baru berjalan empat menit. Gol ini membuat anak asuh Pep Guardiola terus menerus menyerang. 

Namun, mereka harus dituntut untuk lebih kerja ekstra lagi setelah Son, pemain asal Korea ini menyeimbangkan kedudukan di menit ke-7.

Berselang 3 menit kemudian, Son kembali membuat publik Etihad Stadium terdiam dengan gol keduanya. Gol berbalas-balasan pun tersaji setelah Bernando Silva membuat gol di menit ke-11. 

Kedudukan 2-2 tidak cukup untuk membawa City ke babak semifinal mengingat agregat 2-3. Akhirnya di menit ke-21, Sterling kembali membuat gol untuk menyamakan agregat.

Sterling merayakan golnya
Sterling merayakan golnya
Namun, Menang dengan selisih dua gol wajib bagi Manchester City untuk melangkah ke babak berikutnya. Usaha mereka tidak sia-sia setelah babak kedua baru berjalan 14 menit Kun Aguero menambah pundi-pundi gol City. Kini, Spurs yang dituntut untuk bekerja keras.

Kun Aguero merayakan golnya
Kun Aguero merayakan golnya
Pergantian pemain yang dilakukan Pochettino rupanya sangat tepat. Fernando Llorente yang menggantikan Lucas Moura membuat publik Etihad Stadium terdiam setelah membuat gol kontroversi yang harus direvisi dengan VAR di menit ke-73 melalui skema bola mati. 

Gol direview karena diduga Llorente menciptakan gol tangan Tuhan. Harapan gol dianulir tentunya ada dalam benak para citizen tetapi harapan itu pupus setelah gol Llorente dinyatakan sah oleh wasit.

Waktu berjalan hingga menit ke-90, penambahan waktu 5 menit mengisyaratkan bahwa waktu pertandingan segera berakhir. Publik Etihad Stadium terdiam bahkan ada yang menangis tanda harapan telah hilang. Ekspresi yang beragam terlihat pada beberapa citizen. Ada yang memegang kepala, mengigit baju dan lain sebagainya.

Di menit injury time, Sterling kembali memberi harapan dan menghapus air mata citizen setelah menerima umpan dari Aguero, ia langsung menceploskan bola ke gawang Hugo Lloris. 

Teriakan dan sorakan seakan membongkar Etihad Stadium. Pep sendiri melompat mengekspresikan perasaan bahagianya. Ah, gol harapan ini harus di anulir karena Aguero terlebih dahulu offside.

Pep merayakan gol Sterling
Pep merayakan gol Sterling
Kini, Air mata citizen yang terhapus harus kembali mengalir membasahi pipi. Hati citizen tergores dan mungkin terluka menerima kenyataan pahit ini.

Peristiwa semacam ini biasanya terjadi dalam dunia sepakbola. Tahun 2017, PSG yang menghajar Barcelona dengan skor telak 4:0, harus mengakui kehebatan Barcelona setelah Lionel Messi dkk membombardir gawang mereka dengan 6 gol. Harapan PSG kala itu hilang dan sirna.

Final Champion tahun 2014 pun demikian Kebahagiaan Atletico Madrid harus hilang dan setelah tandukan Sergio Ramos di injury time memaksa mereka untuk menambah waktu pertandingan. Kemudian kemenangan jatuh di tangan Madrid.

Masih banyak peristiwa lain yang memberi pelajaran bahwa dalam dunia sepakbola sering terjadi hal-hal tak terduga.

Spurs lolos dengan unggul gol tandang dan akan menjamu kuda hitam Belanda di babak semifinal. Di pertandingan lainnya, Liverpool menundukkan Porto dengan skor 4:1. Dengan demikian Liverpool lolos dan akan menjamu raksasa Catalan di babak semifinal.

Selamat kepada Barcelona, Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur dan Liverpool.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun