Benarkah sakit flu sekarang, terasa lebih parah dari pada dulu?
Menurut referensi dari berbagai sumber, flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Flu merupakan penyakit yang umum terjadi.
Gejala yang dirasakan cukup mengganggu aktivitas. diantaranya nyeri otot, batuk berdahak, demam, hidung tersumbat dan bersin.
Dan saya terserang penyakit ini, setelah ada beberapa siswa yang batuk flu di kelas. Saya berobat ke dokter, dan diberi cuti 3 hari kerja.
Saya disarankan untuk makan nasi, dan bukan bubur, tidak makan pedas dan makanan yang asam. Kalau yang asam, saya memang kurang suka, tetapi kalau yang pedas, itu hobi banget. Dan menghentikan makanan yang pedas, rasanya sangat menyiksa. Makan menjadi kurang berselera. Tetapi, demi kesembuhan, saya menghentikan makanan pedas.
Sampai obat habis, bukannya sembuh, tetapi sakit terasa makin parah. Batuk makin sering, hidung meler, demam, sakit ulu hati, dada sesak dan pusing.
Kemudian suami membawaku berobat lagi ke dokter lain.
Menyimak obrolan sesama pasien yang sedang menunggu antrean, ternyata mereka memiliki gejala yang sama denganku. Ada yang sudah dua tiga kali berobat, bahkan pernah ada yang sampai ditandu , karena sakit flu yang disertai ngilu-ngilu pada tulang. Ngeri juga mendengarnya.
Teman kakak saya, seorang dokter, mengatakan, kalau yang menderita flu sekarang diswab, pasti hasilnya covid. Ya, Covid varian baru yang sangat cepat penyebarannya, tetapi tidak menyebabkan kematian.
Mudah-mudahan penyakitku ini bukan Covid.
Flu sekarang, memang terasa lebih parah dari zaman saya SD dulu, dan tidak cukup dengan sekali berobat ke dokter.
Salam sehat.