Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sakit Flu Sekarang, Tidak Cukup Sekali ke Dokter

12 November 2022   05:34 Diperbarui: 12 November 2022   05:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Benarkah sakit flu sekarang, terasa lebih parah dari pada dulu?

Menurut referensi dari berbagai sumber, flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Flu merupakan penyakit yang umum terjadi.

Gejala yang dirasakan cukup mengganggu aktivitas. diantaranya nyeri otot, batuk berdahak, demam, hidung tersumbat dan bersin.

Dan saya terserang penyakit ini, setelah ada beberapa siswa yang batuk flu di kelas. Saya berobat ke dokter, dan diberi cuti 3 hari kerja.

Saya disarankan untuk makan nasi, dan bukan bubur, tidak makan pedas dan makanan yang asam. Kalau yang asam, saya memang kurang suka, tetapi kalau yang pedas, itu hobi banget. Dan menghentikan makanan yang pedas, rasanya sangat menyiksa. Makan menjadi kurang berselera. Tetapi, demi kesembuhan, saya menghentikan makanan pedas.

Sampai obat habis, bukannya sembuh, tetapi sakit terasa makin parah. Batuk makin sering, hidung meler, demam, sakit ulu hati, dada sesak dan pusing.

Kemudian suami membawaku berobat lagi ke dokter lain.

Menyimak obrolan sesama pasien yang sedang menunggu antrean, ternyata mereka memiliki gejala yang sama denganku. Ada yang sudah dua tiga kali berobat, bahkan pernah ada yang sampai ditandu , karena sakit flu yang disertai ngilu-ngilu pada tulang. Ngeri juga mendengarnya.

Teman kakak saya, seorang dokter, mengatakan, kalau yang menderita flu sekarang diswab, pasti hasilnya covid. Ya, Covid varian baru yang sangat cepat penyebarannya, tetapi tidak menyebabkan kematian.

Mudah-mudahan penyakitku ini bukan Covid.

Flu sekarang, memang terasa lebih parah dari zaman saya SD dulu, dan tidak cukup dengan sekali berobat ke dokter.

Salam sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun