Mohon tunggu...
NENI RATNA YULIANI
NENI RATNA YULIANI Mohon Tunggu... Administrasi - Membaca Dan Menulis Adalah Dua Sejoli

Saya, seorang ibu rumah tangga biasa yang juga seorang ibu bekerja, yang suka banyak hal untuk dikerjakan. Saya suka menulis, meskipun hanya sebatas untuk disimpan sendiri sebagai catatan pribadi atau bisa disebut sebagai diary sehari-hari saya. Saya suka membaca, apa saja. Dari mulai novel, surat kabar, majalah, dan lain-lain. Menyanyi pun saya suka, tapi hanya sebatas menyanyi di rumah, tidak untuk tampil di depan umum. Memasak pun saya suka, tapi juga sebatas untuk makanan biasa yang tidak memerlukan perlengkapan lengkap. Yang paling terkini yang masih saya lakukan adalah berkebun, menanam dan merawat tanaman hias. Saya juga senang bermedsos. Saya punya akun Facebook, Instagram, Twitter, dan bahkan punya channel Youtube, di mana saya bisa mengunggah video dari kegiatan saya berkebun dan merawat tanaman hias. Sisanya, saya suka nonton film. Saya suka film apa saja, tetapi saya paling suka dengan film drama, film detektif, dan film biografi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Naik Kereta Api dari Masa ke Masa dan Sejuta Kenangannya

28 September 2022   16:09 Diperbarui: 1 Oktober 2022   14:30 1465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbong Eksekutif Kereta Argo Bromo Anggrek Jakarta-Surabaya (Dokumentasi pribadi)

Tujuannya waktu itu, dalam rangka mengantarkan putera saya untuk memulai kuliahnya di salah satu PTN yang berada di kota Surabaya. 

Waktu itu saya harus menyusul suami, putra saya, adik ipar saya dan keponakan saya yang sudah harus berangkat terlebih dahulu menggunakan mobil pribadi, karena ada perubahan rencana dan tidak bisa ditunda. 

Saya pun yang tadinya bisa berangkat bersama mereka, jadi harus menyusul karena saya masih harus ngantor. Jadilah saya harus berangkat belakangan menggunakan kereta api. Masalahnya, saya harus mencari tiket dadakan.

Dan ternyata, alangkah sulitnya mencari tiket kereta ke Surabaya dengan cara dadakan sehari sebelumnya, dengan jadwal keberangkatan yang saya inginkan, yaitu di atas jam setelah pulang kerja di atas jam 18.00 WIB. Terlebih ketika jadwal keberangkatan yang saya inginkan tersebut, juga jatuh di hari Jum’at menjelang akhir pekan.

Boro-boro dapat tiket kelas ekonomi (yang berangkatnya dari Stasiun Pasar Senen), semua kursi, meskipun dengan jumlah kereta yang lumayan banyak pun, tiketnya sudah ludes terjual. 

Sudah mengalah dengan mencari tiket yang mahal sekali pun, yaitu tiket kelas eksekutif (yang keberangkatannya dari Stasiun Gambir), juga tidak berhasil mendapatkannya dengan mudah. 

Saya sudah mencarinya di aplikasi KAI Access, Traveloka, Shopee, dan tiket.com, bahkan mencarinya langsung di website PT. KAI, hasilnya nihil. 

Pantang menyerah, saya tetap mencari tiket dengan langsung mendatangi loket di Stasiun Gambir Jakarta, tapi rupanya, sudah sejak lama, penjualan tiket hanya dilayani secara online, untuk bisa membeli tiket langsung di stasiun atau istilahnya go show, hanya bisa dilayani di hari H, yaitu 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.  

Pada akhirnya, setelah perjuangan yang panjang itu, saya berhasil juga mendapatkannya di aplikasi Tokopedia, itu pun hanya tersisa satu kursi, kelas eksekutif dengan harga Rp 692.500. 

Alhamdulillah, saya berangkat dengan kereta Argo Bromo Anggrek  dari Stasiun Gambir Jakarta pukul 20.35 WIB malam, dan tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya pukul 04.45 WIB pagi. 

Perjalanannya lancar, aman, nyaman, menyenangkan meskipun saya jadi tidak bisa melihat pemandangan di luar jendela kereta karena perjalanan dilakukan di malam hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun