Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Yuk Berkunjung ke Pameran Kriya iCRAFT 2023 di Jakarta Convention Center

6 April 2023   05:52 Diperbarui: 6 April 2023   15:03 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Beragam produk kriya dan produk interior unggulan Indonesia dipamerkan dalam ajang iCRAFT 2023. Pameran bertema "Kriya Indonesia dalam Era Ekonomi Digital", ini berlangsung pada 5 - 9 April 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran yang rutin dihelat sejak 2001 ini (kecuali saat pandemi Covid-19) diadakan oleh PT Adiwastra Mitra Kinarya. Kali ini bekerja sama dengan Kreasia Foundation dan DPD Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) Jakarta.

Sebanyak 150 stand pelaku usaha UMKM dari seluruh tanah air memamerkan berbagai produk kerajinan Indonesia dalam event iCRAFT 2023.  Sebut saja dekorasi rumah tangga, kriya wastra adati yang meliputi batik, tenun, songket dan fesyen. Selain itu, menampilkan kerajinan kayu, anyaman, dan perhiasan etnik tradisional.

Contoh seni kriya atau pekerjaan kerajinan tangan adalah pakaian dengan bahan kain perca, tembikar, hasil kerajinan kulit, tekstil, dan sebagainya.

Jadi, bisa dipahami kerajinan kriya adalah kerajinan yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dalam mengolah bahan baku yang didapat di lingkungan sekitar, termasuk limbah dan bahan bekas untuk dijadikan produk yang bernilai seni dan bernilai guna.

Produk kriya sendiri sudah menjadi warisan leluhur, misalnya batik atau produk khas daerah lainnya. Karena sudah ada sejak zaman dahulu, maka pameran ini sebagai upaya melestarikan warisan nusantara agar tidak punah meski perjalanan bangsa berganti zaman.

Produk ini lebih memperhatikan bagaimana fungsi dari hasil akhirnya. Artinya, tidak hanya memiliki nilai keindahan, tetapi juga dapat berguna sebagai alat untuk memudahkan kehidupan manusia sehari-hari.

Ketua Penyelenggara iCRAFT 2023 Lalita Nerisa Soerjosoejarso (dokumen pribadi)
Ketua Penyelenggara iCRAFT 2023 Lalita Nerisa Soerjosoejarso (dokumen pribadi)

Ketua Penyelenggara ICRAFT 2023 Lalita Nerisa Soerjosoejarso yang ditemui dalam pembukaan  iCRAFT 2023, Rabu 5 April 2023, menyampaikan, pameran ini adalah salah satu upaya mengangkat produk kerajinan asli Indonesia agar lebih dikenal masyarakat luas bahkan mendunia.

"Kita memiliki banyak kearifan lokal, produk-produk kerajinan yang sangat indah dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Kita harapkan generasi muda semakin mencintai produk lokal Indonesia yang diwariskan secara turun temurun," kata Lalita.

Latita tidak menampik perkembangan teknologi digital begitu pesat. Para pelaku UKM harus memanfaatkan teknologi digital agar produk kerajinan Nusantara semakin mendunia. Terlebih masih banyak juga pelaku UKM yang gaptek alias gagap teknologi.

"Saat ini perkembangan teknologi informasi e-commerce dan ekonomi digital berkembang sangat pesat. Ini harus bisa dimanfaatkan untuk mendorong tumbuhnya seni kerajinan kita. Masih banyak pelaku UKM yang sampai sekarang ternyata belum bisa memanfaatkan kekuatan medsos," tambah Lalita.

Selama pameran yang berlangsung selama 5 hari itu, panitia menargetkan omset penjualan antara Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Targetnya sih sebanyak-banyaknya. Namun, ia menyadari kondisi ekonomi sekarang tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya.

Dikatakan, iCRAFT menjadi ajang uji petik pasar bagi para creator dan perajin nasional. Mereka ditantang memacu inovasi baru dan ide kreatif dalam meningkatkan kualitas dan design demi memenuhi kepuasan konsumen di era milenial ini.

Tujuan dari pameran ICRAFT antara lain untuk meningkatkan momentum kebangkitan kriya Indonesia dalam era ekonomi digital. Terlebih batik Indonesia saat ini telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai salah satu warisan budaya takbenda.

Talkshow mengenai membuat tas dari anyaman (dokumen pribadi)
Talkshow mengenai membuat tas dari anyaman (dokumen pribadi)

Dengan warisan batik diharapkan dapat menarik gerbong kriya Indonesia lainnya ke pasar global sekaligus mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Menurut Lalita, Indonesia adalah pasar yang menjanjikan bagi produk-produk kriya dan produk asing. Karena itu, para perajin harus mampu bersaing dari gempuran produk asing yang masuk melalui psar konvensional maupun e-commerce.

Guna menyemarakkan pameran ICRAFT 2023, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap perajin anyaman pandan, digelar pula lomba lukis tas anyaman pandan. Bekerja sama dengan komunitas ibu-ibu lansia Yogyakarta. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum.  yang

Digelar juga lomba foto kerajinan Nusantara dan warisan budaya Indonesia guna menambah minat generasi muda mengenal kerajinan dan budaya Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita, berkesempatan hadir dalam pameran ini mewakili Menteri Perindustrian
Agus Gumiwang Kartasasmita yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan Kementerian Perindustrian mengapresiasi  atas terselenggaranya pameran iCRAFT 2023. Dikatakan pameran ini tidak sekedar membantu pelaku UMKM sektor kerajinan dan kriya untuk terus bertumbuh.

Lebih dari itu juga mendorong generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai produk kerajinan Indonesia. Pihaknya berharap pameran iCRAFT 2023 dapat menarik minat generasi muda untuk mengenal dan mencintai produk kriya dan kerajinan Indonesia. Terlebih dalam event ini menggandeng IKA UNDIP Jakarta.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

"Kita punya begitu banyak kearifan lokal. Ini adalah kekayaan Indonesia. Sayang sekali jika generasi muda kita tidak mengenal kriya dan kerajinan sendiri, bangsa sendiri," katanya.

Dikatakan, pameran ini juga bisa menjadi barometer geliat kegiatan pameran bagi para pelaku kreatif kerajinan secara internasional. Membangun kembali semangat para UKM kerajinan untuk bangkit menuju pemulihan ekonomi nasional sekaligus menjadi etalase produk-produk kerajinan Indonesia terbaru dan berkualitas.

Selain itu, sebagai wadah promosi produk-produk kerajinan lokal untuk meraih peluang pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi ekspor ke mancanegara.

Pameran ICRAFT 2023 mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, DPD IKA UNDIP Jakarta dan Pemda, PT Pertamina (Persero), dan PT Jasa Marga (Persero).

Nah mumpung lagi libur panjang dan sebentar lagi menjelang momen Hari Idul Fitri, tidak ada salahnya mampir ke pameran iCRAFT. Beragam kebutuhan untuk memenuhi fashion saat lebaran juga ada.

Siapa lagi yang bisa mencintai produk lokal Indonesia yang membanggakan kalau bukan kita sendiri. Iya, kan...? Bangsa lain saja mengakui, masa kita tidak demikian.

Untuk masuk ke pameran ini tidak dipungut biaya alias gratis, tis, tis! Sambil ngabuburit juga boleh. Yuk...!

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun