Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Semalam di Kota Tua

9 Januari 2023   22:25 Diperbarui: 9 Januari 2023   22:54 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Stasiun Jakarta Kota kami tinggal berjalan kaki menuju Kota Tua. Ternyata wajah Kota Tua sudah berubah. Jalan raya yang biasa dilewati kendaraan-kendaraan sudah ditutup dan berubah menjadi pedestrian atau jalanan yang dikhususkan buat pejalan kaki. Baguslah. Jadi jalan bisa santai. Tidak perlu lagi takut akan terserempet kendaraan.

Kami tiba sekitar pukul 17.56 WIB. Suasana Kota Tua sudah ramai dengan pengunjung. Ditambah dengan ramainya penjual kaki lima yang menjual macam-macam. Termasuk lato-lato yang tengah tren.

Kami lantas mencari tempat makan. Si bocil mengaku lapar. Lalu kami memasuki Kantin Batavia yang berada di area gedung Kantor Pos Lama. Di sini, menjual beraneka macam masakan. Ada juga yang berjualan baju dan mainan.

Tadinya, anak saya ingin makan di KFC tapi antrenya cukup panjang. Anak pertama saya lantas mengusulkan makan di Warung Si Doi. Ini adalah warung makan indomie atau warmindo. Warungnya dibilang sempit tidak, dibilang luas juga tidak.

Warung ini memiliki dua area, yang berAC dan tidak berAC. Tidak ada perbedaan harga antara makan di ruang berAC atau di luar yang tidak berAC. Kami memilih yang berAC dong biar nyaman.

Di dalam, ada yang lesehan, ada juga yang tidak. Ruangan ditata cukup cozy juga dengan hiasan lampu dan beberapa coretan tulisan di dinding. Cukup nyaman untuk bersantai sambil menikmati sajian. Untuk yang lesehan, saya hitung ada 5 meja, sedangkan yang ada kursinya ada 4 meja.

Ternyata ada lantai mezanin juga dijadikan tempat bersantap secara lesehan. Di lantai mezanin, ada lantai mezanin lagi. Tapi, ini sepertinya tempat barang-barang atau tempat menginap pegawai. Mau menumpang shalat di lantai ini juga bisa karena ada hamparan sajadah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Sebagaimana namanya, sajian utama di warung ini bermacam varian mie instan berikut topping sesuai pilihan. Ada mie rebus, ada mie goreng. Toppingnya ada kornet, sosis, telur rebus, telur ceplok, telur dadar, sawi (free), cabe rawit (free).

Meski sajian utamanya serba mie instan, di warung ini juga tersedia jenis makanan yang lain. Seperti bakso, nasi goreng, ayam goreng, kentang goreng, somai, aneka snack dan lain-lain. Minumannya juga beragam.

Kami pun memesan makanan. Harga-harga makanannya juga masih terjangkau. Tidak mahal juga. Tidak beda jauh dengan makan mie instan di warung lain. Bayarnya nanti setelah kami makan. Bisa tunai, bisa melalui QRIS. Tidak menerima pembayaran melalui kartu debet atau gopay dan sejenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun