Sudah beberapa hari ini saya tidak membagikan kegiatan menyiapkan menu sarapan buat anak-anak. Seperti ada yang hilang begitu. Hehehe... lebay ya.
Ada beberapa alasan sih. Tapi alasan utamanya sih, kebetulan menu sarapan yang diminta anak-anak bukan sesuatu yang baru. Sudah sering banget. Sesuatu yang biasa banget.
"Bun, aku mau sarapan roti, bekalnya juga roti," kata anak kedua saya beberapa hari lalu.
"Rotinya mau diapain?" tanya saya.
"Biasa aja," jawabnya.
Ok. Padahal, saya sudah bersiap bikin menu baru. Kebetulan ada kacang hijau, ubi ungu, dan tepung beras. Enak nih dijadikan menu sarapan. Di otak saya tuh sudah berkreasi begini begitu.
Jadilah saya menyiapkan menu sarapan roti panggang dengan selai jeruk sunkist. Selai ini hasil produksi kawan SMA saya. Selai yang dibuat tanpa bahan pengawet.
Benaran home made. Bikinnya berdasarkan pesanan saja. Soalnya kawan saya ini kan kerja. Pegawai kantoran yang berangkat pagi pulang malam. Kalau bikin cuma ada waktu di Sabtu atau Minggu.
Uniknya, kulit jeruknya tidak dibuang. Dijadikan bahan selai juga. Rasanya enak dan menyegarkan. Kata Kakak Najmu dan suami sih enak.
Cuma anak pertama saya tidak suka selai jeruk dan selai nanas. Jadi, diganti dengan selai kacang dan dilumuri susu kental manis. Biasa banget, kan? Apa yang mau disampaikan kepada dunia? Hellooo...??